Header Ads

Pencitraan Kim Jong Un dengan Jelas Jas Warna Terang


Pencitraan Kim Jong Un dengan Jelas Jas Warna Terang

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengenakan jas warna abu-abu dan dasi yang sama dalam menyampaikan pidato tahun barunya. Sejumlah laporan menyebutkan pemilihan pakaian itu merupakan langkah yang sengaja dilakukan untuk menampilkan citra lebih bebas dan santai saat berdialog dengan Korea Selatan (Korsel).

Biasanya Kim mengenakan pakaian serba hitam atau biru gelap saat tampil di publik. Akan tetapi, dalam kesempatan ini, dia mengenakan warna terang dengan kaca mata dan rambut disisir rapi.

Sangat jarang dia melihat kebawah untuk membaca naskah pidatonya. Pemimpin negeri komunis itu berbicara dengan sangat lancar dan mengungkapkan kemungkinan pemerintahannya akan mengirimkan delegas ke Olimpiade Musim Dingin ke Korsel.

Dalam pidato tahun ini, Korut terlihat sangat kecewa dengan citra yang ditunjukkan oleh Kim Jong Un, kata pengamat Korea Institute for National Unification.

Perubahan dari pakaian gelap menjadi abu-abu gaya barat kemungkinan besar bertujuan untuk menekankan pesan perdamaian Kim dalam pidatonya dan mencerminkan keadaan pikiran yang tenang yang mungkin datang bersama penyelesaian kekuatan senjata nuklir Korut.

Mengakhiri tahun yang dipenuhi dengan retorika dan eskalasi ketegangan karena program senjata nuklir Korea Utara, Kim Jong Un menyatakan negaranya sebagai kekuatan nuklir pencinta damai yang bertanggung jawab. Dia juga mengatakan pengurangan ketegangan militer dan perbaikan hubungan dengan Korea Selatan.

Kim mengatakan dirinya akan berdialog dengan Korsel. Pengakuan itu disambut dengan tawaran pembicaraan tingkat tinggi antara kedua negara di Panmunjeom, desa gencatan senjata yang berada di perbatasan pada 9 Januari nanti.

Sejumlah pengamat mengatakan pidato yang disampaikan itu menunjukkan Kim lebih percaya diri. KEbiasaan lamanya yang bergoyang ke kiri dan kanan ketika berbicara hampir sama sekali tidak bisa dilihat. Dalam pidato pertamanya sebagai pemimpin Korut pada 2013 lalu, Kim terlihat sering kehabisan nafas dan suaranya sesekali bergetar.

Tapi ini tidak ada terlihat lagi.

Kim Gun Hee, seorang konsultan pencitraan dan kepemimpinan mengatakan pakaian jas abu-abu yang dikenakan Kim, mungkin didesain untuk menolak sejumlah perhatian negatif terhadap program uji coba senjata nuklir yang dipimpinnya sendiri.

Dalam studi psikologi warna, putih menunjukkan kepolisan dan abu-abu cenderung mengalihkan perhatian dari anda. Kim juga merasakan tekanan karena berada di pusat perhatian global dan mengenakan abu-abu setelah bertahun-tahun mengenakan warna gelap.
Diberdayakan oleh Blogger.