Donald Trump Akan Bertemu dengan Pemimpin Korut
Donald Trump Akan Bertemu dengan Pemimpin Korut
Setelah ribut dengan Korea Utara Kim Jong Un selama ini, Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya membuka kemungkinan AS untuk berbicara dengan Korut.
Presiden Donald Trump secara terbuka akan melakukan pembicaraan antara Amerika Serikat dan Korea Utara pada waktu dan situasi yang tepat, ucap juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, Rabu (10/1).
Menurut Sanders, kemungkinan itu akan disampaikan langsung oleh Donald Trump ketika bicara dengan Presiden Korsel Moon Jae In, tidak lama setelah Korea Selatan dan Korea Utara menggelar perundingan tingkat tinggi pada Selasa (9/1).
Dengan adanya perundingan ini membahas keikutsertaan Korut dalam Olimpiade Musim Dingin, pembahasan ini dianggap sebagai perbaikan hubungan antara Korsel dan Korut yang memanas karena masalah uji coba senjata nuklir sepanjang tahun.
Meski sudah melembutkan sikapnya terhadap Korsel, Korut tetap menyatakan bahwa mereka siap menyerang AS jika terus mendapat ancaman. Korsel sendiri dikenal sebagai sekutu AS.
Presiden Korsel juga mengatakan pertemuan tingkat tinggi antara Korsel dan Korut bisa terselanggarakan berkat sikap besar Donald Trump.
Dalam pertemuannya dengan Trump, Moon mengatakan bahwa Korsel mendukung penuh AS untuk tetap menekan Korut agar bisa menghentikan program uji coba senjata nuklir miliknya.
Pembicaraan selama 30 menit itu ditutup dengan perstujuan kedua pemimpin negara untuk memperkuat kerja sama antara AS dan Korsel.
Trump dan Moon berhadap pertemuan ini bisa bermuara pada kemungkinan perundingan antara AS dan Korut demi mencapai upaya denuklirisasi.
Kendati begitu, Korut sudah menyatakan bahwa mereka tidak akan membahas isu senjata nuklir dengan Korsel karena senjata yang sedang mereka kembangkan itu bukan untuk menyerang Korsel, Rusia atau pun China, tapi AS.
Post a Comment