Penyelidikan Hilangnya Setnov, KPK Akan Gali Kronologi Kecelakaan Tabrak Tiang
Penyelidikan Hilangnya Setnov, KPK Akan Gali Kronologi Kecelakaan Tabrak Tiang
Kronologi hilangnya Setya Novanto dipercaya KPK adalah kerja sama beberapa pihak untuk menghindari panggilan dari penyidik. Detail hilangnya SN hingga kejadian kecelakaan pun diselidiki KPK.
Secara umum kami melihat dalam masalah ini, bagaimana kejadiannya terjadi, itu satu hal, ucap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah.
Selain itu, Febri mengatakan insiden kecelakaan SN akan diselidiki. Menurutnya ada keanehan ketika SN dibawa ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau usai mengalami kecelakaan pada 16 November 2017 lalu.
Tentu ini sangat aneh misalnya ketika seseorang mengalami kecelakaan kalau itu benar kecelakaan, apakah tepat untuk dibawa langsung ke ruang perawatan VIP, tidak langsung dibawa terlebih dulu ke IGD, ucap Febri.
Dari bukti yang ditemukan diduga setelah kejadian yang disebut kecelakaan itu, SN tidak dilakukan tindakan medis lebih dulu, tapi langsung dibawa ke ruang rawat VIP. Apakah itu benar? kita akan lakukan crosscheck dan pendalaman dahulu, sambungnya.
Dalam kasus hilangnya Setnov, KPK telah menetapkan dua orang tersangka yaitu Fredrich Yunadi dan Bimanesh Sutarjo. Fredrich Yunadi adalah mantan kuasa hukum Novanto dan Bimanesh adalah dokter yang menangani Novanto ketika dirawat di RS Medika Permata Hijau.
Kedua tersangka ini bekerja sama untuk memanipulasi data medis SN. Manipulasi itu diduga untuk menghindari panggilan KPK.
Fredrich dan Bimanesh juga diduga melakukan obstruction of justice dengan sangkaan melanggar Pasal 21 Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Post a Comment