Header Ads

Lelang Surat Utang Awal Tahun, Pemerintah Untung Rp25,5 Triliun


Lelang Surat Utang Awal Tahun, Pemerintah Untung Rp25,5 Triliun

Pada bulan ini, Kementerian Keuangan menjual lima seri Surat Utang Negara (SUN). Dari penjualan itu, pemerintah berhasil mendapatkan dana sebesar Rp 25,5 triliun.

Menurut laporan dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu, Rabu (3/1), pemerintah melelang lima seri SUN yang terdiri dari dua penerbitan baru Surat Perbendaharaan Negara (SPN).

Yaitu, SPN03180404 dan SPN12190104, dan tiga seri pembukuan yaitu FR0063, FR0064 dan FR0075 melalui sistem lelang Bank Indonesia.

Dari kegiatan jual yang dilaksanakan pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB. Pemerintah mendapatkan penawaran lelang yang mencapai Rp86,20 triliun. Ada juga penawaran tertinggi dengan seri FR0064 dengan penawaran Rp23,70 triliun.

Untuk dua seri SPN yang dilelang, rata-rata hasil yang didapat pada angka 4,189 persen dan untuk seri SPN03180404 memiliki tanggal jatuh tempo pada 4 April 2018.

Sementara itu, rata-rata hasil yang dimenangkan untuk seri SPN12190104 jatuh pada 4 Januari 2019 berada di angka 4,99 persen.

Di sisi lain, tiga SUN dengan seri FR0063, FR0064 dan FR0075 masing-masing memiliki rata-rata yield yang dimenangkan sebesar 5,79 persen, 6,23 persen dan 6,99 persen.

Setelah itu, pemerintah akan menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) pada tanggal 9 Januari 2018 pada pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB dengan target pencapaian Rp 8 triliun.

Ada juga aset yang dijadikan penerbitan surat utang adlaah Barang Milik Negara dan juga proyek Anggaran PEndapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2018.

Hanya sekedar informasi, di tahun ini pemerintah akan menerbitkan SBN sebesar Rp846,6 triliun yang terdiri dari Rp727,4 triliun SBN domestik dan valuta asing Rp 119 triliun Surat Perbendaharaan Negara (SPN) yang akan jatuh tempo pada 2018.
Diberdayakan oleh Blogger.