ISIS Marawi Pakai Hasil Jarahan untuk Merancang Serangan Balik
ISIS Marawi Pakai Hasil Jarahan untuk Merancang Serangan Balik
Meski kalah dalam pertempuran, kelompok radikal ISIS di Filipina sempat mengumpulkan barang jarahan dari masyarakat Marawi saat menguasai kota itu tahun lalu. Saat ini hasil jarahan itu digunakan untuk merekrut 250 orang yang akan melancarkan serangan lanjutan.
Militer Filipina menyatakan, semua ini bisa terjadi di bawah kendali Humam Abdul Najib, militan yang berhasil kabur dari kejaran di Marawi sebelum pasukan militer datang merebut kembali kota itu pada Oktober lalu.
Dia pun menyatakan untuk tetap mendirikan markas baru untuk ISIS Asia Tenggara di Lanao del Sur menggunakan semua hasil jarahan toko, bank dan rumah.
Dengan begitu, ISIS masih menjadi sebuah ancaman besar bagi Asia Tenggara, meski ratusan anggotanya sudah tewas dalam pertempuran sengit tahun lalu.
Sangat jelas mereka belum melupakan semua tujuan mereka untuk mendirikan sebuah negara kekhalifahan di Asia Tenggara. Itu memang menjadi tujuan utama mereka, tapi sementara ini mereka masih memulihkan keadaan. Kami perkirakan mereka akan melakukan serangan brutal lagi, ucap Komandan Pasukan Gabungan Marawi, Romeo Brawner.
Aparat keamanan pun memperkuat keamanan di Lanao del Sur untuk menghadang pengulangan insiden yang terjadi di tahun lalu, ketika wilayah Marawi perlahan direbut oleh ISIS karena pengamanan yang kurang ketat.
Saat itu kelompok militan ISIS membakar semua gereja-gereja di Marawi, membebaskan semua narapidana, memutus aliran listrik, sementara itu sejumlah teroris lainnya menjarah bank, rumah orang kaya hingga menyandera orang demi mendapatkan tebusan.
Kelompok mitan itu juga tahu saat yang tepat untuk menjarah rumah warga yaitu saat menjelang bulan Ramadan.
Setiap bulan suci Ramadan, warga yang tinggal di Marawi biasa membawa banyak uang ke rumah untuk dibagikan kepada saudara saat hari raya lebaran.
Keluarga Maranao biasanya menyimpan jutaan peso di rumah. Sudah jadi tradisi Maranao memberikan uang sebagai hadiah saat lebaran, ucap warga Marawi, J.R. Montesa.
Kata Montesa, para kelompok teroris itu akan kabur membawa mobil yang sudah penuh dengan harta benda.
Post a Comment