Israel Perpanjang Masa Penahanan Remaja Palestina yang Memukul Tentaranya
Israel Perpanjang Masa Penahanan Remaja Palestina yang Memukul Tentaranya
Pengadilan Tinggi Militer Israel memperpanjang masa tahanan Ahed Tamimi (16), remaja wanita yang memukul tentara Israel. Dia ditahan hingga Rabu (17/1) mendatang.
Seperti yang diberitakan, Selasa (16/1) kuasa hukum Tamimi, Gaby Lasky mengaku penangkapan Tamimi sudah melanggar hak asasi manusia. Hal itu karena Tamimi masih dibawah umur.
Perpanjangan masa tahanan Tamimi bertujuan untuk memberikan waktu kepada pengadilan untuk memutuskan apakah gadis remaja itu bisa bebas dengan jaminan atau tidak. Pengadilan Israel meminta pada Tamimi untuk tetap ditahan hingga persidangan selesai.
Tamimi ditahan sejak 19 Desember 2017 lalu bersama dengan ibunya Nariman (43). Sedangkan sepupu Tamimi, Nour (21) ditahan sehari setelahnya 20 Desember. Penahanan ini karena video rival yang menunjukkan pemukulan dan penamparan dua tentara Israel di Tepi Barat.
Tamimi banyak dipuji orang sebagai pahlawan oleh warga Palestina karena aksinya yang berani melawan tentara Israel di Tepi Barat.
Akan tetapi pemerintah Israel menuduh keluarga Tamimi memanfaatkannya sebagai bidak untuk memprovokasi.
Post a Comment