Puluhan Ribu Warga Diperkirakan Akan Menyaksikan Gerhana Bulan Di Ancol
Puluhan Ribu Warga Diperkirakan Akan Menyaksikan Gerhana Bulan Di Ancol
Gerhana bulan total diprediksi menghiasi langit Indonesia pada Rabu (31/1/2018) malam. Fenomena alam langka Super Blue Blood Moon yang terjadi 150 tahun sekali itu dapat disaksikan warga Jakarta dari Pantai Ancol mulai pukul 18.48 WIB sampai pukul 22.11 WIB.
Corporate Communication PT Ancol Rika Lestari mengatakan, pihaknya menggandeng BMKG untuk menyebar pengetahuan sekaligus mendampingi warga yang ingin melihat gerhana bulan.
"Kami bekerja sama dengan BMKG untuk menyediakan teropong dan nantinya akan ada edukasi seputar fenomena alam tersebut dari BMKG," kata Rika, Rabu (31/1/2018).
Rika menyebutkan, dari daya tarik fenomena itu, puluhan ribu pengunjung diprediksi akan mendatangi Ancol untuk menyaksikan gerhana bulan.
"Karena ini targetnya edukasi jadi target weekdays 20-30 ribu an mas. Tapi itu jumlah pengunjung sampai malam. Kalau untuk kegiatan pemantauan kami optimis 1.000 orang," imbuh Rika.
Manajemen Ancol pun melakukan rangkaian persiapan. Mulai dari pemberian akses gratis bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan penyediaan titik kumpul pengamatan.
Terdapat dua buah teropong besar yang dapat digunakan pengunjung untuk melakukan pengamatan dari pantai Ancol. Manajemen Ancol akan mengatur antrean pengunjung yang akan menggunakan teropong tersebut secara bergantian.
Bagi pengunjung yang ingin menjadi saksi sejarah alam tersebut dapat memasuki kawasan Ancol jelang sore hari. Langsung menuju area Dermaga Hati (le bridge) yang berlokasi di Pantai Timur Ancol.
Untuk mengakses area tersebut akan disediakan kendaraan bus wara wiri yang mengantar jemput pengunjung pada saat sebelum dan sesudah kegiatan pengamatan.
Dari 21 lokasi pengamatan, Pantai Ancol diprediksi jadi salah satu destinasi wisata yang menjadi lokasi terbaik di Jakarta untuk menyaksikan fenomena alam langka tersebut.
Corporate Communication PT Ancol Rika Lestari mengatakan, pihaknya menggandeng BMKG untuk menyebar pengetahuan sekaligus mendampingi warga yang ingin melihat gerhana bulan.
"Kami bekerja sama dengan BMKG untuk menyediakan teropong dan nantinya akan ada edukasi seputar fenomena alam tersebut dari BMKG," kata Rika, Rabu (31/1/2018).
Rika menyebutkan, dari daya tarik fenomena itu, puluhan ribu pengunjung diprediksi akan mendatangi Ancol untuk menyaksikan gerhana bulan.
"Karena ini targetnya edukasi jadi target weekdays 20-30 ribu an mas. Tapi itu jumlah pengunjung sampai malam. Kalau untuk kegiatan pemantauan kami optimis 1.000 orang," imbuh Rika.
Manajemen Ancol pun melakukan rangkaian persiapan. Mulai dari pemberian akses gratis bagi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan penyediaan titik kumpul pengamatan.
Terdapat dua buah teropong besar yang dapat digunakan pengunjung untuk melakukan pengamatan dari pantai Ancol. Manajemen Ancol akan mengatur antrean pengunjung yang akan menggunakan teropong tersebut secara bergantian.
Bagi pengunjung yang ingin menjadi saksi sejarah alam tersebut dapat memasuki kawasan Ancol jelang sore hari. Langsung menuju area Dermaga Hati (le bridge) yang berlokasi di Pantai Timur Ancol.
Untuk mengakses area tersebut akan disediakan kendaraan bus wara wiri yang mengantar jemput pengunjung pada saat sebelum dan sesudah kegiatan pengamatan.
Dari 21 lokasi pengamatan, Pantai Ancol diprediksi jadi salah satu destinasi wisata yang menjadi lokasi terbaik di Jakarta untuk menyaksikan fenomena alam langka tersebut.
Post a Comment