Josua Suherman Dilaporkan Ke Bareskrim
Josua Suherman Dilaporkan Ke Bareskrim
Aksi stand-up comedy yang dilakukan oleh Joshua Suherman berbuntut panjang. Ia dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan penodaan agama.
"Stand-up comedy Joshua Suherman melakukan pelecehan, penghinaan, bahkan telah melakukan pelecehan terhadap agama Islam," ujar Ketua Umum Forum Umat Islam Bersatu (FUIB), Rahmat Himran, di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018).
Rahmat mengatakan, dalam materi lawakannya, Joshua Suherman membandingkan mengapa Anisa lebih terkenal dibandingkan dengan Cherly akibat perbedaan agama yang dianut. Hal ini dianggap Rahmat, Joshua telah melakukan penodaan agama.
"Kemudian di akhir kalimat itu sesuatu yang tidak dapat dikalahkan di negara ini, yaitu mayoritas-mayoritas. Itulah penggalan kata yang kemudian membuat umat Islam geram," ucap Rahmat.
Rahmat pun menyesalkan materi lawakan yang disampaikan mantan penyanyi cilik era 90-an itu.
"Karena dia kemudian membandingkan Islam dengan mayoritas-mayoritas yang tidak dapat dikalahkan sehingga memunculkan isu SARA, dalam hal ini. Kami enggak mau itu terjadi," terang Rahmat.
"Stand-up comedy Joshua Suherman melakukan pelecehan, penghinaan, bahkan telah melakukan pelecehan terhadap agama Islam," ujar Ketua Umum Forum Umat Islam Bersatu (FUIB), Rahmat Himran, di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018).
Rahmat mengatakan, dalam materi lawakannya, Joshua Suherman membandingkan mengapa Anisa lebih terkenal dibandingkan dengan Cherly akibat perbedaan agama yang dianut. Hal ini dianggap Rahmat, Joshua telah melakukan penodaan agama.
"Kemudian di akhir kalimat itu sesuatu yang tidak dapat dikalahkan di negara ini, yaitu mayoritas-mayoritas. Itulah penggalan kata yang kemudian membuat umat Islam geram," ucap Rahmat.
Rahmat pun menyesalkan materi lawakan yang disampaikan mantan penyanyi cilik era 90-an itu.
"Karena dia kemudian membandingkan Islam dengan mayoritas-mayoritas yang tidak dapat dikalahkan sehingga memunculkan isu SARA, dalam hal ini. Kami enggak mau itu terjadi," terang Rahmat.
Post a Comment