Header Ads

Pidato Semangat Soal Korut, Trump Sempat Promosikan Klub Golfnya


Pidato Semangat Soal Korut, Trump Sempat Promosikan Klub Golfnya

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan pidato bersemangat soal Korea Utara (Korut) di depan anggota parlemen Korea Selatan (Korsel). Tapi ada satu momen yang buat banyak orang terkejut, yaitu saat Trump membahas klub golf miliknya.

Dalam pidatonya di Majelis Nasional Korsel, Donald Trump mengecan Korut untuk tidak meremehkan AS. Dia juga mengatakan aksi global untuk menghentikan Korut. Momen ini terjadi saat Trump mempromosikan klub golf miliknya.

Pada sela-sela pidatonya, Donald Trump tidak menahan diri untuk tidak membahas soal kejuaraan golf US Women's Open yang digelar di klub golf miliknya pada awal tahun ini.

Buktinya, anda akan tahu apa yang akan saya katakan, di kompetisi golf As terbuka untuk pegolf wanita yang akan digelar tahun ini di Klub Golf Nasional Trump di Bedminster, New Jersey, ucap Trump.

Dan kejuaraan itu dimenangkan oleh seorang atlet pegolf Korea yang sangat hebat, Sung Hyun Park dan delapan pemain bintang yang berasal dari Korea, empat pegolf teratas, nomor satu, dua, tiga, dan empat teratas dari Korea. Selamat, ucapnya.

Saat momen penting itu terjadi, kondisi cenderung kaku. Sebelumnya Trump dikecam oleh pakar etika karena dianggap gagal melepas aset-asetnya dan malah memanfaatkan kepresidenannya untuk mempromosikan aset dan klub golf miliknya.

Donald Trump adalah mantan seorang bintang reality show yang biasanya menggunakan golf sebagai metode untuk mengakrabkan diri. Saat berkunjung ke Jepang, Trump terlihat memberikan sapaan dengan menyatukan kepalan tangan kepada Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe saat keduanya bermain golf bersama pada Minggu (5/10)

Di depan para anggota parlemen Korsel, Donald Trump kembali mengecam pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong Un dengan mengatakan AS tidak akan kalah oleh rezim komunis yang dikatakan sebagai negara paling berbahaya itu.

Rezim komunis itu telah menginterpretasikan sikap menahan diri Amerika di masa lalu sebagai kelemahan. Ini akan menjadi salah satu perhitungan yang fatal. Ini pemerintahan yang berbeda dengan yang dimiliki Amerika Serikat sebelumnya, ungkap Trump.

Hari ini saya berharap saya berbicara tidak hanya untuk negara kami, tapi untuk semua negara, ketika saya mengatakan Korut jangan meremehkan kami dan jangan coba-coba terhadap kami. Kami akan mempertahankan keamanan negara, kemakmuran bersama dan kebebasan kami, sambungnya
Diberdayakan oleh Blogger.