Pria AS yang Pernah Ditahan di Korut Ditemukan Tewas Terbakar
Pria AS yang Pernah Ditahan di Korut Ditemukan Tewas Terbakar
Para aparat penegak hukum di kota San Diego, Amerika Serikat tengah menyelidiki kematian misterius seorang pria yang pernah ditahan di Korea Utara. Pria tersebut pernah menjadi pemberitaan di tahun 2010 ketika mantan Presiden AS Jimmy Carter yang membantu menegosiasikan pembebasannya dari negeri komunis itu.
Aijalon Mahli Gomes (38) ditemukan tidak bernyawa akibat terbakar di Mission Bay Park, San Diego pada Jumat (17/11). Jasadnya ditemukan oleh seorang petugas Patroli Jalan Raya California yang sedang liburan.
Hasil penyelidikan mengidikasikan bahwa kematian pria itu bukan karena pembunuhan, melainkan kecelakaan akibat kecelakaan atau bunuh diri, ucap Todd Griffin, juru bicara kepolisian San Diego.
Gomes, seorang guru Bahasa Inggri yang belum lama pindah ke San Diego, ditangkap di Korut karena memasuki Korut secara ilegal dari China pada Januari 2010. Pria itu dijatuhi hukuman kerja paksa selama delapan tahun. Dia pernah mencoba untuk bunuh diri selama berada dalam penahanan Korut.
Mantan presiden Amerika Serikat, Jimmy Carter pernah pergi ke Korut pada Agustus 2010 untuk meminta pemimpin negeri komunis itu membebaskan warga AS tersebut. Gomes pun akhirnya mendapatkan pengampunan yang langka dari Kim Jong Un pemimpin Korut.
Sebelumnya ditahan di Korut, Gomes pernah bekerja di Korea Selatan (Korsel) dan oleh teman-temannya, Gomes dianggap sebagai seorang umat Kristen yang taat. Pria itu menuangkan kisah penahanannya dalam sebuah otobiografi tahun 2015 yang berjudul Violence and Humanity
Post a Comment