Dana Korupsi E-KTP ke Pengacara Setnov
Dana Korupsi E-KTP ke Pengacara Setnov
Jaksa Penuntut Umum (JPU) pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengkonfirmasi soal aliran dana dari korupsi e-KTP kepada sejumlah pihak, salah satunya adalah aliran dana ke Kantor Pengacara Rudy Alfonso.
Hal tersebut disampaikan dalam sidang lanjutan kasus megakorupsi e-KTP dengan terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (11/9/2017).
Dalam sidang ini, jaksa menghadirkan saksi Ahmad Fauzi selaku PT Quadra Solution, Winaya Cahyadi selaku PT Karsa Wira Utana, dan staf Kemendagri Yosep Sumartono.
Jaksa Taufik Ibnugroho mengonfirmasi kepada Achmad Fauzi terkait barang bukti berupa, kertas tagihan serta bukti transfer uang dari PT Quadra kepada Kantor Advokat Alfonso and Partner, sejumlah Rp 2 miliar.
"Apa saksi tahu Rudi Alfonso? Apa kenal dengan Samsul Huda?" tanya jaksa KPK Taufiq kepada Achmad Fauzi.
Namun, Fauzi mengaku tidak mengetahui dan mengenal Rudi Alfonso dan Samsul Huda. Fauzi mengaku lupa, apakah ada kaitan antara PT Quadra dengan kantor hukum yang dipimpin Rudi Alfonso.
"Coba ingat, kami punya bukti dan ada tanda tangan saksi di dalam bukti. Nanti akan kami tunjukan," ujar jaksa.
Hal tersebut disampaikan dalam sidang lanjutan kasus megakorupsi e-KTP dengan terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, Senin (11/9/2017).
Dalam sidang ini, jaksa menghadirkan saksi Ahmad Fauzi selaku PT Quadra Solution, Winaya Cahyadi selaku PT Karsa Wira Utana, dan staf Kemendagri Yosep Sumartono.
Jaksa Taufik Ibnugroho mengonfirmasi kepada Achmad Fauzi terkait barang bukti berupa, kertas tagihan serta bukti transfer uang dari PT Quadra kepada Kantor Advokat Alfonso and Partner, sejumlah Rp 2 miliar.
"Apa saksi tahu Rudi Alfonso? Apa kenal dengan Samsul Huda?" tanya jaksa KPK Taufiq kepada Achmad Fauzi.
Namun, Fauzi mengaku tidak mengetahui dan mengenal Rudi Alfonso dan Samsul Huda. Fauzi mengaku lupa, apakah ada kaitan antara PT Quadra dengan kantor hukum yang dipimpin Rudi Alfonso.
"Coba ingat, kami punya bukti dan ada tanda tangan saksi di dalam bukti. Nanti akan kami tunjukan," ujar jaksa.
Post a Comment