Duterte Bersumpah Tidak Akan Menginjakkan Kaki di AS yang Menjijikan
Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyatakan pernyataan keras soal Amerika Serikat (AS). Duterte bersumpah tidak akan pernah menginjakkan kakinya ke AS yang dikatakan menjijikan.
Pernyataan keras ini disampaikan Duterte saat mengeluarkan emosinya pada Komisi HAM Kongres AS yang mengecam kampanye kontroversial Duterte melawan narkoba. Komentar itu juga dilontarkan Duterte setelah Trump sebelumnya mengundang Duterte untuk daatng ke Gedung Putih.
Tidak akan pernah, disepanjang saya menjabat, saya akan pergi ke Amerika ataupun setelah menjabat, ucap Duterte.
Saya telah melihat Amerika dan sungguh sangat menjijikan. Ada banyak pelanggaran HAM, ucapnya.
Sejak awal menjabat Presiden Filipina pertengahan tahun lalu, Duterte bertekad ingin menjauhkan diri dari AS yang merupakan sekutu Filipina. Terutama setelah pemerintahan Presiden AS sebelumnya, Barack Obama mengkritik kampanye melawan narkoba yang digaungkannya.
Akan tetapi setelah Trump menjabat Presiden AS, Duterte mulai melunak. Pada bulan April lalu, Trump menelepon Duterte dan memuji kampanye melawan narkoba yang digencarkan Duterte. Dalam percakapan telepon, Trump mengundang Duterte untuk datang ke Gedung Putih.
Pada saat itu, Duterte menyatakan tidak bisa segera memenuhi undangan Trump, karena memiliki jadwal kunjungan ke luar negeri yang sudah dijadwalkan sejak awal.
Dalam rapat pendapat dari Komisi HAM Kongres AS di Washington DC, anggota parlemen AS James McGovern menyatakan Duterte seharusnya tidak diundang ke Gedung Putih. McGovern juga berniat akan mengajukan protes jika Duterte ingin benar-benar berkunjung ke AS.
Komentar anggota parlemen AS itu memicu kemarahan Duterte. apa yang membuat orang itu berpikir saya akan pergi ke Amerika Serikat?, ujar Duterte dengan nada keras.
Post a Comment