Soal Kinerja, Yang Tidak Puas Silahkan Gagalkan Saya Jadi Menteri
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memastikan kepada seluruh pihak yang tidak puas dengan hasil kerjanya sampai saat ini, untuk segera menempuh jalur hukum untuk melengserkannya dari jabatan orang nomor satu di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Hal itu diungkapkannya pada saat menjadi pembicaraan Halal Bihalal Iluni di Gedung Mina Bahari.
Dikesempatan itu, Bu Susi menjelaskan bagaimana praktik illegal fishing di perairan Indonesia terjadi. Salah satu buktinya adalah dengan banyaknya ribuan kapal asing yang secara bebas mengambil kekayaan laut Indonesia.
Tidak hanya sampai disitu, Susi juga mengatakan neraca perdagangan Indonesia khususnya di sektor perikanan juga hanya menempati urutan ke 3. Padahal luas laut Indonesia terbesar nomor 2 di dunia.
Dalam upaya membenahi kondisi laut Indoensia dari praktik illegal fishing, Susi memulainya dengan menerbitkan aturan moratorium kapal asing, aturan larangan transhipment, aturan disiplin PNS, hingga mengimplementasikan aturan penenggelaman kapal.
Bahkan Susi telah mengundang enam duta besar luar negeri seperti Malaysia, China, Thailand, Vietnam, Filipina dan Australia, sehingga pengusaha untuk mendukung pembenahan di sektor kelautan dan perikanan Indonesia.
Berdasarkan data yang dimilikinya, Susi telah melakukan kebijakan penenggelaman kapal asing tehadap 386 kapal. Bahkan saat ini nilai tukar nelayan menjadi 110 dari yang sebelumnya 104-105, bahkan ada beberapa komoditas kelautan dan perikanan yang pernah menyumbang deflasi. Stock ikan dari yang sebesar 6,5 juta ton kini naik menjadi 12,5 juta ton, konsumsi ikan per kapita juga naik dari 36 kg menjadi 41 kg.
Dari hasil yang sudah dihitung tersebut, Susi tidak segan-segan untuk menghadapi para pihak yang ternyata dirugikandengan aksinya dalam merealisasikan laut Indonesia sebagai masa depan bangsa dan menjadikan Indonesia sebagai poros matirim di dunia.
Post a Comment