Ikut Inggris dan UE, Donald Trump Pertimbangkan Usir Diplomat Rusia
Ikut Inggris dan UE, Donald Trump Pertimbangkan Usir Diplomat Rusia
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mempertimbangkan semua pilihan Dewan Keamanan Nasional untuk mengusir seorang diplomat Rusia terkait kasus peracunan mantan agen intelijen Rusia dan putrinya di Inggris.
Menurut laporan MasterCasino88, pihak Amerika Serikat sendang mengamati apa yang dilakukan anggota Dewan Eropa.
Pada Jumat (23/3), terdapat 10 negara Eropa berencana mengikuti jejak Inggris untuk mengusir para diplomat Rusia.
Negara seperti Jerman, Prancis, Denmark, Latvia, Lithuania, Estonia, Ceko, Belanda, bulgaria, Irlandia dan beberapa negara lainnya kemungkinan akan menyetujui pengusiran diplomat Rusia pada Senin (26/3), ucap seorang dipolomat senior asing.
Minggu lalu, Inggris mengusir 23 diplomat Rusia menyimpulkan bahwa Rusia bertanggung jawab atas peracunan Sergei Skripal dan putrinya, Yulia.
Rekomendasi Dewan Keamanan Nasional kepada Donald Trump disampaikan pada Jumat (23/3). Rekomendasi itu adalah hasil dari serangkaian pertemuan tingkat tinggi di Gedugn Putih, yang mana Dewan membuat sejumlah pilihan terhadap Rusia.
Pada akhirnya, hasil pertemuan itu merekomendasi bahwa Donald Trump harus mengusir sejumlah diplomat Rusia dari Amerika Serikat.
Hubungan Inggris dan Rusia makin buruk sejak mantan agen ganda Rusia 66 tahun, Sergei Skripal dan putirnya, Yulia 33 tahun, ditemukan pingsan karena racun di Salisbury, 4 Maret lalu.
Peracunan itu memicu kemarahan semua pihak terutama Perdana Menteri Inggris Theresa May yang mengatakan sebagai upaya berani untuk membunuh warga sipil tidak bersalah di tanah kami.
Perdana Menteri May menuduh Rusia sebagai otak pelaku peracunan itu, tapi para pejabat Rusia berulang kali membantahnya. Presiden Rusia Vladimir Putin menggambarkan tuduhan itu sebagai igauan dan tidak masuk akal. Putin meminta kepada Inggris untuk membuktikan tuduhannya dan jika Rusia terbukti tidak bersalah, Inggris harus meminta maaf.
Post a Comment