Cadangan Minyak RI Akan Habis dalam 12 Tahun

Cadangan Minyak RI Akan Habis dalam 12 Tahun

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan saat ini Indonesia hanya memiliki cadangan minyak bumi 3,3 miliar barel. Cadangan ini terbukti minyak Indonesia tersebut bukanlah cadangan yang melimpah.

Dengan asumsi produksi minyak konstan 800 ribu barel per hari, Indonesia tidak bisa memproduksi minyak lagi dalam 11 sampai 12 tahun kedepan.

Mungkin saja berhenti berproduksi dalam 11 sampai 12 tahun ke depan, karena produksi akan turun. Tahun depan produksi minyak akan turun sampai 700 ribu barel dan seterusnya, ucap Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar, Selasa (27/3).

Bila dibandingkan dengan cadangan minyak bumi dunia, milik Indonesia hanya setara dengan 0,2 persen. Reserve Replacement Ratio (RRR) Indonesia dinilai masih rendah karena hanya sebesar 50 persen.

RRR adalah rasio berapa banyak minyak yang diambil terhadap berapa banyak cadangan minyak yang ditemukan. Indonesia dua kali lebih banyak mengambil dari pada menemukan, sementara negara-negara lainnya banyak yang di atas 100 persen, sambungnya.

Arcandra mengatakan kunci keberlangsungan produksi minyak bumi di Indonesia adalah teknologi dari cadangan baru.

Menurut Arcandra, teknologi eksploitasi minyak bumi saat ini hanya bisa mengambil 40 hingga 50 persen cadangan minyak bumi.

Sampai saat ini, belum ada teknologi yang bisa mengambil cadangan minyak lebih. Selama anak cucu kita bisa menemukan teknologi itu, ktia tidak bisa memproduksi lebih dari itu, ucapnya.

Sementara itu, cadangan gas Indonesia lebih baik yaitu 25 hingga 50 tahun kedepan.