Sebelum Penyerangan, Pelaku Menyamar Jadi Penjual Rokok Sambil Mengamati Mapolda

Aparat kepolisian menyatakan insiden penyerangan kedua teroris tersebut sebenarnya sudah terencana, sebelumnya mengamati Mapolda Sumut dengan menyamar sebagai pedagang rokok dan pedagang jus.

Kadiv Humas Polri Irjen Wasisto mengatakan bahwa lokasi tempat kedua teroris yang berjualan dengan Mapolda Sumut berdekatan, yaitu di kawasan Jalan Sisingamangraja, Medan. Setyo juga menambahkan kalau ada kemungkinan pelaku hanya berpura-pura berjualan di sana guna memantau situasi di Mapolda.

Itu masih kita selidiki, apakah mereka hanya berjualan di situ atau bagaimana, ucap Setyo di Mabes Polri.

Pelaku penyerangan itu berjumlah dua orang. Pelaku yang berinisial SP, yang saat ini kritis, pelaku yang berjumlah dua orang berinisial SP saat ini masih terluka parah dan diketahui memiliki kios rokok. Sedangkan pelaku yang tewas berinisial AR berjualan jus.

Penjagaan pos yang diserang tengah malam itu sangat dekat dengan jalan raya. Karena itu, pelaku dapat dengan mudah melihat mereka.

Memang ini pos jaga dekat dengan jalan raya. Pasti pelaku memantau mereka. Mereka bergerak menyelidiki dulu mana yang mau diserang, sambungnya