Kemlu Koordinasi Pemulangan WNI di Suriah

Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia berusaha untuk memulangkan 16 WNI yang mengungkapkan kebohongan ISIS di Suriah. Juru bicara Kemlu Arrmanatha Nasir menyatakan KBRI yang sedang melakukan koordinasi dengan aparat setempat terkait pemulangan mereka.

KBRI yang sedang melakukan koordinasi secara intensif dengan aparat keamanan di Camp terkait upaya pemulangan 16 WNI di Suriah, ucap Tata.

Tata juga mengatakan KBRI Ankara dan KBRI Baghdad telah berhasil mengetahui lokasi WNI. Mereka diketahui berada di Camp Ain Issa Syria.

KBRI Baghdad dan KBRI Ankara yang telah berhasil mengetahui posisi 16 WNI yang saat ini berada di sekitar Camp Ain Issa Syria, sambungnya.

Sebelumnya telah diberitakan oleh seorang perempuan bernama Nur (19) yang merupakan WNI telah mengungkapkan kebohongan ISIS. Berawal dari dia memutuskan untuk meninggalkan Indonesia dan hijrah ke Raqqa sekitar 22 bulan lalu.

Nur yang baru berusia 19 tahun itu masuk ke daerah yang diklaim kelompok ISIS sebagai ibu kota negara Islam. Dia mengaku pindah ke Suriah karena melihat banyak foto dan video yang diunggah oleh ISIS ke internet tentang negara Islam atau bisa disebut Daulah Islamiyah.

Saat tiba di sana, dia mengungkapkan bahwa apa yang dilihat di internet sangat berbeda dengan kenyataan yang dilihatnya. Setelah hampir dua tahun, Nur bersama dengan 15 WNI lainnya memutuskan pulang ke Indonesia.

Semua itu bohong, ketika kami memasuki wilayah ISIS, masuk ke negara mereka, yang kami lihat sangat berbeda dengan apa yang kami lihat di internet, ungkap Nur.