Ramai Khatib Ungkit Masalah Ahok, Kemenag akan Panggil Panitia

Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta akan memanggil Panitia Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) terkait khotbah salat Id yang menyinggung kasus Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). KEmenag menyatakan pihaknya telah mengimbau para khatib untuk tidak menyampaikan isi ceramah yang provokatif.

Akan kami selesaikan. Ya akan kami evaluasi juga, makanya langkah pertama ya kami panggil panitia buat klarifikasi, ujar Pelaksana Tugas Kepala Kemenag GunungKidul, Mukhotib.

Mukhotib juga memerankan pihaknya yang sudah mengantisipasi agar khatib di Gunungkidul saat menyampaikan khotbahnya tidak menjelaskan materi provokatif. Caranya dengan pihak Kemenag Gunungkidul sudah mengumpulkan pejabat di lingkungan Kemenag, untuk menjaga situasi lebaran.

 Arahan yang disampaikan agar khotbah yang disampaikan tidak berisi tentang kebenaran, ucapnya.

Tetapi pihaknya yakin hanya bisa melakukan pengawasan. Sehingga  dia berdalih kejadian di alun Gunungkidul bukan wewenang Kemenag Gunungkidul. Itu hak takmir masjid Al Ikhlas atau PHBI, ungkapnya.

Sebelumnya dilaporkan, khatib Ichsan Nuriansah Bajuri sempat menyinggung kasus penistaan agama yang menjerat Ahok dalam ceramah salat Id di alun-alun Gunungkidul, di Yogyakarta. Dari keterangan salah satu warga yang ikut serta, banyak jemaah yang akhirnya meninggalkan lokasi.

Ketua Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) Wonosari Gunungkidul, Iskanto sangat menyayangkan materi dari khotbah Ichsan. Menurutnya sebenarnya apa yang disampaikan Ichsan faktual, akan tetapi tidak layak di sampaikan ke masyarakat secara terbuka. Ya kalau buat dikonsumsi oleh masyarakat umum kurang pas waktunya, ucapnya.