TNI Ditikam Orang Tak Bertanggung Jawab Di Kemayoran
TNI Ditikam Orang Tak Bertanggung Jawab Di Kemayoran
Seorang anggota TNI bernama Prada Ananda Puji Santoso ditusuk orang tak dikenal. Peristiwa ini terjadi pada Sabtu, 18 Juni 2017 kemarin malam sekitar pukul 23.47 WIB.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, korban diserang oleh sekelompok orang ketika tengah nongkrong di belakang Patung Ondel-Ondel, Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat. Diduga sejumlah orang yang menyerang korban merupakan kelompok yang akan melakukan sahur on the road.
"Saat saksi lagi ngopi-ngopi, tiba-tiba ada kelompok sahur on the road menggunakan motor menghampiri berteriak kasar," kata Suyudi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (18/6/2017).
Tak terima dengan teriakan tersebut, ucap Suyudi, korban menghampiri kerumunan orang tersebut. Ketika ditanya oleh anggota TNI tersebut, dua orang dari kelompok itu malah mengeluarkan celurit dan mengancam korban.
"Selanjutnya Prada Ananda melarikan diri, tetapi Prada Ananda ditusuk dari belakang mengenai pinggang kiri belakang sebanyak satu kali," ucap Suyudi.
Suyudi menambahkan, korban yang luka akhirnya terjatuh dan ditolong oleh warga sekitar lokasi bersama anggota kepolisian. Pada saat itu juga, Prada Ananda langsung dibawa ke Rumah Sakit Hermina Kemayoran.
Menurut Suyudi, saat ini pihaknya masih mendalami kejadian penusukan anggota TNI tersebut. Termasuk memeriksa saksi-saksi yang mengetahui dan berada di lokasi.
"Masih didalami oleh penyidik," tutup dia.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, korban diserang oleh sekelompok orang ketika tengah nongkrong di belakang Patung Ondel-Ondel, Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat. Diduga sejumlah orang yang menyerang korban merupakan kelompok yang akan melakukan sahur on the road.
"Saat saksi lagi ngopi-ngopi, tiba-tiba ada kelompok sahur on the road menggunakan motor menghampiri berteriak kasar," kata Suyudi dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu (18/6/2017).
Tak terima dengan teriakan tersebut, ucap Suyudi, korban menghampiri kerumunan orang tersebut. Ketika ditanya oleh anggota TNI tersebut, dua orang dari kelompok itu malah mengeluarkan celurit dan mengancam korban.
"Selanjutnya Prada Ananda melarikan diri, tetapi Prada Ananda ditusuk dari belakang mengenai pinggang kiri belakang sebanyak satu kali," ucap Suyudi.
Suyudi menambahkan, korban yang luka akhirnya terjatuh dan ditolong oleh warga sekitar lokasi bersama anggota kepolisian. Pada saat itu juga, Prada Ananda langsung dibawa ke Rumah Sakit Hermina Kemayoran.
Menurut Suyudi, saat ini pihaknya masih mendalami kejadian penusukan anggota TNI tersebut. Termasuk memeriksa saksi-saksi yang mengetahui dan berada di lokasi.
"Masih didalami oleh penyidik," tutup dia.
Post a Comment