Hasto: Rizieq Shihab Mengatakan Banyak Anggota PKI di FPI

Hasto: Rizieq Shihab Mengatakan Banyak Anggota PKI di FPI

Sekretaris Jendral Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristianto mengaku, Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab pernah menyampaikan bahwa ada anggota dari anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) di dalam organisasi FPI. Hasto mengaku mendengar itu langsung dari mulit Rizieq.

Sama dengan ketika saya bertemu dengan Rizieq Shihab di Megamendung, beliau juga mengatakan banyak anggota PKI yang juga ada di dalam FPI. Tetapi dia juga bukan berarti anggota PKI, ucap Hasto saat menjadi saksi untuk Alfian Tanjung, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (7/1).

Alfian adalah seorang terdakwa kasus pencemaran nama baik karena pernyataannya 85 persen anggota PDIP adalah PKI.

Hasto menyebut nama Rizieq Shihab saat menjawab pertanyaan tim kuasa hukum Alfian yang mengatakan anggota PDIP Ribka Tjiptaning sebagai anak PKI.

Hasto juga mengatakan pertanyaan yang diajukan oleh penasihat hukum soal Ribka Tjiptaning tidak terkait materi perkara.

Dari pernyataannya juga tidak tahu subtansinya, otentiknya, jadi tidak jelas. Akan tetapi itu di luar materi, sambungnya.

Akan tetapi jika disamakan, Hasto menjelaskan yang mengetahui keanggotaan di PDIP adalah dirinya selaku Sekjen.

Bisa di cek di KPU pada saat verifikasi, ujar Hasto.

Hasto juga mengatakan bahwa buku yang pernah ditulis Ribka Tjiptaning yang berjudul Aku Bangga jadi Anak PKI, hanya menyatakan bahwa anak PKI masuk ke PDIP, bukan untuk menyebarkan ideologi PKI atau komunisme.

Saya jelaskan yang mulia, bahwa dalam buku tersebut, anak PKI masuk, tapi bukan saya yang PKI, bukan menyebarkan saya PKI, tapi adalah anak PKI masuk, ungkapnya.

Menurut Hasto, tidak benar adanya semua anggota PDIP adalah PKI. Dia mengatakan berdasarkan anggaran rumah tangga, PDIP berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

Kami punya KTA, kami punya semua sistem informasi anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang di KPU juga ada. Itu bisa diteruskan apakah PKI atau bukan. Karena kami partai yang kuat dan berdasarkan Pancasila, ucapnya.

Hasto menjadi saksi untuk Alfian, tersangka penghinaan dan pencemaran nama baik lewat media sosial, Alfian mengatakan PDIP 85% isinya PKI. Alfian dijerat dengan Pasal 28 juncto Pasal 27 ayat 3 Undang-undang ITE.