Adik Kim Jong Un Berkunjung ke Korsel Naik Jet Pribadi

Adik Kim Jong Un Berkunjung ke Korsel Naik Jet Pribadi

Adik pemimpin negeri komunis Kim Jong Un tiba di Korea Selatan untuk menghadiri acara pembukaan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang, Jumat (9/2).

Kim Yo Jong mendarat di Bandara Internasional Icheon dengan pesawat pribadi bersama dengan 22 anggota rombongan, termasuk Presiden Presidium Majelis Rakyat Korut, Kim Yong Nam.

Pesawat pribadi Ilyushin 62 warna putih itu ditandai dengan tulisan Korea Republik Rakyat Demokratik Korea, nama resmi Korut. Pada ekor pesawat itu dihiasi lambang Korea Utara. Pemimpin Korut terdahulu, Kim Jong Il diduga takut terbang, sehingga selalu menggunakan kereta api saat berkunjung ke sekutu negara sekaligus tetangganya, China. Kakek Kim Yo Jong, Kim Il Sung sang pendiri Korea Utara juga dikabarkan lebih suka menggunakan kereta api.

Kim Yo Jong dikabarkan berusia 30 tahun, dia adalah anggota keluarga penguasa Korea Utara pertama yang datang ke Korea Selatan. Dia mendapatkan tanggung jawab besar dalam pemerintahan Kim Jong un dan dinilai menjadi ajudannya yang paling dipercaya.

Sebelum Kim Yo Jong, keluarga Kim yang berkunjung ke Korea Selatan adalah kakeknya sendiri, Kim Il Sung. Pendiri Korea Utara yang berkunjung ke Korsel setelah pasukannya menginvasi wilayah tersebut pada 1950 dan ibu kota jatuh ke tangan Korut.

Anggota keluarga pemimpin Korut dikenal sebagai garis darah Paektu. Dikatakan seperti puncak gunung tertinggi di Korut dan dikatakan sebagai tempat kelahiran ayah Kim Yo Jong, Kim Jong Il.

Ada juga Kim Yong Nam, yang dianggap sebagai kepala negara seremonial, pejabat paling senior di Korut yang pernah berkunjung ke Korsel.

Sesampainya di Bandara Internasional Icheon, rombongan dari Pyongyang melanjutkan perjalanan dengan menaiki kereta api cepat ke Pyeongchang.

Para petinggi Korut akan bergabung dengan tamu lainnya untuk menghadiri Pembukaan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang, Jumat (9/2). Termasuk Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Kunjungan para pemimpin tersebut menimbulkan dugaan adanya pertemuan di sela-sela penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang. Meski begitu, Korut telah menyatakan tidak berniat untuk berdialog dengan Amerika Serikat.