Kebakaran Melahap Pabrik Strerofoam Di Tangerang
Kebakaran Melahap Pabrik Strerofoam Di Tangerang
Pabrik stereofoam di Jalan Aria Santika KM 3,5, Desa Pasir Nangka, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang ludes terbakar, Jum'at (16/2/2018).
Kebakaran diduga akibat percikan las yang menyambar salah satu stereofoam di pabrik tersebut. Maman (35) salah pekerja menuturkan, dia dan karyawan lainnya mencoba memadamkan stereofoam yang sudah terbakar. Namun, bukannya padam, api malah menyambar stereofoam lainnya.
"Itu pas ada yang nge-las percikannya kena bahan baku, pas coba buat padamin, api keburu merembet," ujar Maman.
Lantaran semakin membesar, Maman dan pegawai lainnya berlari menyelamatkan diri keluar area pabrik. Api pun semakin melalap seluruh bangunan pabrik.
"Karyawan semuanya takut jadi buru-buru lari keluar pabrik, pas kita keluar api jadi makin besar," ujarnya.
Sementara itu, Danton Pemadam Kebakaran Kabupaten Tangerang Boy Rakhmat mengatakan, pihaknya menurunkan enam unit mobil pemadam kebakaran untuk melumpuhkan si jago merah.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. "Tidak ada korban," tandasnya.
Kebakaran diduga akibat percikan las yang menyambar salah satu stereofoam di pabrik tersebut. Maman (35) salah pekerja menuturkan, dia dan karyawan lainnya mencoba memadamkan stereofoam yang sudah terbakar. Namun, bukannya padam, api malah menyambar stereofoam lainnya.
"Itu pas ada yang nge-las percikannya kena bahan baku, pas coba buat padamin, api keburu merembet," ujar Maman.
Lantaran semakin membesar, Maman dan pegawai lainnya berlari menyelamatkan diri keluar area pabrik. Api pun semakin melalap seluruh bangunan pabrik.
"Karyawan semuanya takut jadi buru-buru lari keluar pabrik, pas kita keluar api jadi makin besar," ujarnya.
Sementara itu, Danton Pemadam Kebakaran Kabupaten Tangerang Boy Rakhmat mengatakan, pihaknya menurunkan enam unit mobil pemadam kebakaran untuk melumpuhkan si jago merah.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka. Namun, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. "Tidak ada korban," tandasnya.
Post a Comment