Raja Sapta Oktohari Janjikan 1 Miliar Untuk 1 Medali Emas Asian Games 2018
Raja Sapta Oktohari Janjikan 1 Miliar Untuk 1 Medali Emas Asian Games 2018
Cabang olahraga (cabor) balap sepeda tidak main-main menyongsong Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) mengusung target minimal dua medali emas.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari pada Konferensi Pers Asian Games 2018 Emtek Group di SCTV Tower Lantai 8, Jakarta, Kamis (8/2/2018). Tidak tanggung-tanggung, Raja Sapta juga berjanji bakal memberikan hadiah yang menarik bagi setiap atlet pendulang medali emas
Atlet balap sepeda peraih medali emas Asian Games bakal kaya raya mendadak. Sebab, Raja Sapta rela menggelontorkan uang hingga miliaran rupiah untuk para atlet pendulang medali emas.
“PB ISSI sebagai federasi mematok target dua medali emas. Saya siap memberikan Rp 1 m untuk para peraih medali emas di Asian Games nanti,” ujar Raja Sapta.
Target dua medali emas terbilang minim jika merujuk nomor event yang dipertandingkan. Ada 24 nomor yang diberlangsungkan pada cabor balap sepeda di perhelatan multievent ini.
Raja Sapta tidak ingin para atlet terpaku dengan patokan dua medali emas. Dengan iming-iming hadiah Rp 1 miliar, Raja Sapta menginginkan tambahan dua medali emas menjadi empat keping.
“Tapi target kita, tidak boleh hanya dua medali emas. Kalau bisa sampai empat,” papar Raja Sapta.
Pria yang menjabat sebagai Ketua Umum Inapgoc ini juga berterima kasih kepada Emtek Group selaku pemegang hak siar Asian Games 2018. Emtek selalu siap memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penayangan secara live di semua platform media yang berada di bawah naungan mereka, yakni SCTV, Indosiar, O'Channel, Nexmedia, Vidio.com, dan Bola.com.
"Dengan disiarkan Emtek, tentu kita akan semakin termotivasi untuk mendulang medali emas," tutur Raja Sapta.
Sebelum bertanding di Asian Games, PB ISSI fokus dengan perhelatan yang ada di depan mata. Adalah Kejuaraan Asia yang akan berlangsung di Myanmar dan Malaysia pada Februari 2018.
Selain itu, PB ISSI juga mengirim 17 pebalap sepeda untuk mengikuti pelatihan di luar negeri. Mulai 20 Januari hingga 20 Februari, belasan atlet ini bakal menimba ilmu di Malaysia.
Hal itu dikatakan oleh Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari pada Konferensi Pers Asian Games 2018 Emtek Group di SCTV Tower Lantai 8, Jakarta, Kamis (8/2/2018). Tidak tanggung-tanggung, Raja Sapta juga berjanji bakal memberikan hadiah yang menarik bagi setiap atlet pendulang medali emas
Atlet balap sepeda peraih medali emas Asian Games bakal kaya raya mendadak. Sebab, Raja Sapta rela menggelontorkan uang hingga miliaran rupiah untuk para atlet pendulang medali emas.
“PB ISSI sebagai federasi mematok target dua medali emas. Saya siap memberikan Rp 1 m untuk para peraih medali emas di Asian Games nanti,” ujar Raja Sapta.
Target dua medali emas terbilang minim jika merujuk nomor event yang dipertandingkan. Ada 24 nomor yang diberlangsungkan pada cabor balap sepeda di perhelatan multievent ini.
Raja Sapta tidak ingin para atlet terpaku dengan patokan dua medali emas. Dengan iming-iming hadiah Rp 1 miliar, Raja Sapta menginginkan tambahan dua medali emas menjadi empat keping.
“Tapi target kita, tidak boleh hanya dua medali emas. Kalau bisa sampai empat,” papar Raja Sapta.
Pria yang menjabat sebagai Ketua Umum Inapgoc ini juga berterima kasih kepada Emtek Group selaku pemegang hak siar Asian Games 2018. Emtek selalu siap memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penayangan secara live di semua platform media yang berada di bawah naungan mereka, yakni SCTV, Indosiar, O'Channel, Nexmedia, Vidio.com, dan Bola.com.
"Dengan disiarkan Emtek, tentu kita akan semakin termotivasi untuk mendulang medali emas," tutur Raja Sapta.
Sebelum bertanding di Asian Games, PB ISSI fokus dengan perhelatan yang ada di depan mata. Adalah Kejuaraan Asia yang akan berlangsung di Myanmar dan Malaysia pada Februari 2018.
Selain itu, PB ISSI juga mengirim 17 pebalap sepeda untuk mengikuti pelatihan di luar negeri. Mulai 20 Januari hingga 20 Februari, belasan atlet ini bakal menimba ilmu di Malaysia.
Post a Comment