Header Ads

Dua Anggota ISIS Asal Inggris Ditangkap Militer Kurdi Suriah


Dua Anggota ISIS Asal Inggris Ditangkap Militer Kurdi Suriah

Dua anggota kelompok militan ISIS asal Inggris yang dikenal kejam menyiksa dan membunuh para sandera asal Barat ditangkap milisi Kurdi Suriah.

Kedua orang itu adalah kelompok terakhir dari empat militan yang diberi nama Beatles karena aksen bahasa Inggrisnya.

Penangkapan keduanya dilaporkan dari surat kabar Amerika serikat, New York Times. Diidentifikasi sebagai Alexanda Kotey dan El Shafee El Sheikh.

Pejabat Amerika Serikat yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan Pasukan Demokratis Suriah (SDF) menyatakan penangkapan kedua teroris di Suriah Timur, awal Januari lalu.

Kolonel John Thomas, juru bicara Komando Pusat AS mengatakan militer AS membantu mengidentifikasi kedua milisi dan menginterogasi mereka.

Kami berusaha mengeksploitasi data itelijen. Tapi sejauh ini tidak ada sesuatu yang bagus yang bisa diperoleh, ucap Thomas.

Menurutnya, kedua kedua milisi ini bisa saja sengaja memberikan informasi yang salah atau tidak mengetahui informasi terbaru. Karena itu perlu penyelidikan lebih lanjut.

Sebagian besar militan ISIS telah keluar dari wilayah Irak dan Suriah yang mereka duduki. Akan tetapi pemimpinnya, Abu Bakr Al Baghdadi yang menyatakan kekhilafahan ISIS pada 2014 lalu tetap tidak diketahui keberadaannya.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat telah menjatuhkan sanksi besar kepada Kotey pada Januari 2017 lalu. Dia menjadi seorang penjaga di kelompoknya. Kotey juga dipercaya terlibat dalam pembunuhan dengan menyiksa termasuk penyiksaan dengan menyetrum dengan aliran listrik.

Kotey juga bertindak sebagai perekrut. Beberapa warga Inggris berhasil dia bujuk dan bergabung dengan kelompok teroris ISIS.

Adapun Elsheikh dihukum pada Maret 2017. Departemen Luar Negeri Amerikat Serikat mengatakan dia memiliki catatan buruk karena menyiksa tahanan ISIS dengan penggelonggongan, eksekusi pura-pura dan penyaliban.

Dari keempat anggota kelompok teroris Beatles yang paling terkenal adalah Mohammed Emwazi, yang dikenal sebagai Jihadi John. Video Emwazi saat memotong kepala sandera ISIS beredar luar.

Emwazi diduga tewas karena serangan rudal AS-Inggris. Nama warga Inggris keturunan Arab itu langsung menyebar di Kota Raqqa, Suriah pada 2015 lalu meski hanya berlatih beberapa bulan saja.

Dia menjadi lambang kekejaman ISIS setelah tampil dalam video pemotongan kepala wartawan AS Steven Sotloff dan James foley, relawan asal AS Abdul Rahman Kassig, relawan Inggris David Haiens dan Alan Henning, serta wartawan Jepang Kenji Goto dan sejumlah sandera lainnya.
Diberdayakan oleh Blogger.