Header Ads

Status Tersangka Karena Cuitan Sarkastis, Dhani Akan Diperiksa Hari Kamis


Status Tersangka Karena Cuitan Sarkastis, Dhani Akan Diperiksa Hari Kamis

Polres Jakarta Selatan telah memanggil musisi Ahmad Dhani dalam masalah cuitan sarkastis pada Kamis (30/11). Dhani akan dimintai keterangannya sebagai tersangka.

Iya hari Kamis nanti Dhani akan dimintai hadir untuk pernyataannya sebagai tersangka, ujar pengacara Dhani, Ali Lubis.

Ali juga tidak mengatakan secara detail mengenai status kliennya yang dinaikan menjadi tersangka. Dia hanya mengatakan berdasarkan surat panggilan dari polisi, Dhani sudah menjadi tersangka.

Berdasarkan surat panggilan yang menjadi tersangka, ujarnya.

Ali juga belum memastikan kehadiran kliennya dalam pemeriksaan Kami besok.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari penegak hukum mengenai status tersangka Dhani. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan belum bisa merespons saat dihubungi.

Sebelumnya, Ahmad Dhani sudah diperiksa oleh polisi terkait cuitan sarkastis pada Selasa (10/10). Dhani diberi 22 pertanyaan dan ditanya terkait cuitannya di medsos Twitter.

Dalam kesempatan kali ini, Dhani menyatakan tentang cuitannya tidak mempunyai makna ujaran kebencian. Dia juga mengibaratkan ujaran kebencian terhadap pendukung pengedar narkoba dengan pendukung penista agama.

Misalnya siapa saja pendukung pengedar narkoba wajib untuk digantung, itu misalnya. Itu kan ujaran kebencian kepada pengedar narkoba dan pendukungnya. Saya rasa untuk menempatkan ujaran kebencian pada cuitan Twitter saya tidak salah ya. Karena saya benci kepada penista agama dan pendukungnya, ucap Dhani.

Ahmad Dhani dilaporkan oleh relawan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat karena citan sarkastis di medsos Twitternya. Dalam cuitan tersebut, Dhani menuliskan semua pendukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi.

Ini laporannya karena cuitan Twitternya Ahmad Dhani. Di sini juga sudah saya print dan yang memberatkannya adalah siapa saja yang mendukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya dan dia selalu buat di belakangnya ADP, yang artinya langsung dari dia sendiri, ujar Ketua BTP Network Jack Lapian.
Diberdayakan oleh Blogger.