Alumni 212 Akan Menggelar Aksi 2411 Desak Penangkapan Victor Laiskodat

Alumni 212 Akan Menggelar Aksi 2411 Desak Penangkapan Victor Laiskodat

Presidium Alumni 212 akan menggelar unjuk rasa untuk mendesak aparat kepolisian untuk menangkap anggota DPR Viktor Laiskodat yang melakukan ujaran kebencian.

Rencananya aksi tersebut akan digelar pada Jumat (24/11) dan dipercaya akan diikuti oleh ribuan orang.

Unjuk rasa yang diperkirakan mencapai 10 ribu orang, ucap Ketua Humas Alumni 212 Novel Bamukmin.

Aksi yang dinamai aksi 2411 itu akan diawali dengan Salat Jumat di Masjid Cut Meutia, Gondangdia, Jakarta Pusat. Usai Salat Jumat, massa akan melakukan longmarch ke kantor NasDem yang kemudian menuju ke gedung Bareskrim Polri di Jakarta Pusat.

Menurut Novel, Victor dilaporkan ke kepolisian oleh sejumlah orang sejak beberapa waktu lalu, tapi saat ini kasus tersebut masih jalan di tempat.

Sudah empat bulan setelah pelaporan itu tidak diproses, padahal Jonru langsung di proses dan ditangkap atas laporan orang NasDem Muannas Alaidid, ucap Novel.

Victor dilaporkan oleh sejumlah partai ke Bareskrim setelah dirinya dalam sebuah pidato politik yang mengaitkan partai politik PAN, Gerindra, Demokrat dan PKS sebagai pendukung negara khilafah. Pernyataan yang diucapkan oleh Victor sudah terekam dalam sebuah video yang beredar di media sosial.

Kasus yang menimpa Victor Laiskodat itu kembali menjadi sorotan publik mulai awal minggu ini, setelah Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Herry Rudolf Nahak memberikan sinyal akan menghentikan kasus ujaran kebencian itu dengan alasan dia memiliki hak imunitas.

Akan tetapi, Polri membantah adanya pernyataan Herry dan menyatakan bahwa kasus ini masih tetap berlanjut.

Kepada Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Ari Dono Sukmanto mengatakan, hingga saat ini polisi masih memeriksa sejumlah saksi.