Header Ads

Luhut Mengatakan Pernikahan Putri Jokowi Sangat Sederhana, Ini Penjelasannya


Luhut Mengatakan Pernikahan Putri Jokowi Sangat Sederhana, Ini Penjelasannya

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pesta pernikahan putri Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution sangatlah sederhana. Dia juga memberi penjelasan soal ini.

Menurut Luhut, banyak acara pernikahan anak orang terpandang atau anak presiden yang bernah dia hadiri. Dari sana dia menilai, pesta pernikahan Kahiyang-Bobby tidaklah mewah.

Acara mereka jauh lebih mewah dibandingkan pernikahan Kahiyang-Bobby yang saya hadiri beberapa hari lalu di Solom ucap Luhut.

Pesta pernikahan Presiden Jokowi kali ini lebih cocok disebut sebagai pesta rakyat. Alasanya banyak sekali yang hadir mulai dari tukang becak, penjabat negara, sampai para artis. Resepsinya sendiri dihadiri 8.410 orang.

Sampai-sampai panitia harus meminta selebihnya untuk pulang ke rumah, yang memasang asalnya dari sekitar gedung acara. Kalau tidak dibatasi, para relawan yang hadir akan lebih banyak lagi. Dua kali! begitulah teriakan mereka waktu kami berdialog, mendukung penuh Jokowi untuk melanjutkan pemerintahannya sampai 2 periode, ungkapnya.

Saya lihat sih Jokowi ingin kesederhanaan dan kedekatan dengan masyarakat, ucapnya.

Luhut juga mengatakan dirinya tidak setuju jika ada yang mengatakan pernikahan Kahiyang-Bobby ini mewah. Dia juga bersyukur acara itu terlaksanakan dengan baik mulai dari akad nikah hingga resepsi.

Semuanya serba sederhana, saya lihat dari baju pengantinnya, undangannya, gedung dan makanannya. Meski begitu, acara tataannya sangat rapi, kesakralan prosesinya juga tidak hilang. Foto bersama yang saya upload ini juga menunjukkan kesederhanaan dan kebersamaan kami. Ini adalah contoh pernikahan itu tidak perlu dilaksanakan dengan mewah-mewah, sambungnya.

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengkritisi pernikahan putri Presiden Jokowi ini. Fahri juga mengaitkan pesta pernikahan Kahiyang-Bobby yang mengundang 8.000 nama dengan Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2014 tentang Gaya Hidup Sederhana.

Dulu ada yang bilang tidak boleh ngundang pejabat lebih dari 400 orang. Ada juga dulu katanya revolusi mental, buat pesta kecil-kecilan. Kalau sekarang itu kayak lebih, gitu lo, ucap Fahri.

Saya mohon maaf, saya bukan tidak menghormati adat dan budaya, tapi menurut saya ya sederhana sajalah. Sederhanalah, buat pesta kecil di rumah, ngundang teman-teman. Saat ini kan ada Twitter, ada vlog, pakai itu saja ngundangnya, ucap Fahri.
Diberdayakan oleh Blogger.