Header Ads

Perintah 59 Ribu Warga Haiti Dipulangkan, Trump Dikecam


Perintah 59 Ribu Warga Haiti Dipulangkan, Trump Dikecam

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan akan memulangkan 59 ribu warga Haiti yang pernah mengungsi ke AS menyusul gempa pada 2010 lalu. Trump pun menuai banyak kecaman atas pernyataannya itu.

Para anggota parlemen dari Partai Demokrat ataupun dari Partai Republik mengecam keras keputusan Trump untuk memulangkan warga Haiti tersebut dalam waktu 18 bulan. Selama ini mereka mendapatkan Status Terlindungi Sementara (TPS) usai bencana alam dasyat yang menewaskan setidaknya lebih dari 200 ribu orang dan menghancurkan Port au Prince, ibu kota Haiti.

Ratusan demonstran telah berkumpul dekat Ma-a-Lago milik Donald Trump di West Palm Beach, Florida untuk memprotes keputusan Trump. Presiden AS itu dijadwalkan akan tiba di resor tersebut pada Selasa (21/11) waktu setempat untuk menikmati suasana liburan.

Pengumuman untuk mengakhiri arti TPS sangat keji, dua hari menjelang Thanksgiving, ujar Wendi Walsh dari Unite Here.

Ini adalah orang-orang yang memiliki pekerjaan di sini, mereka memiliki rumah, yang memiliki anak-anak di sini yang merupakan penduduk asli warga negara Amerika Serikat. Pada saat ini kita membutuhkan status permanen untuk orang-orang dengan TPS, sambungnya.

Sementara itu di Port au Prince, semua pejabat pemerintahan menyambut baik dengan batasan waktu 18 bulan yang diberikan oleh Trump. Akan tetapi, warga Haiti khawatir akan adanya reaksi jangka panjang.

Keputusan TPS warga Haiti itu diumumkan pada Senin (20/11) waktu setempat oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri AS. Para demonstran mengatakan Haiti belum siap dengan pulangnya warga asli ke negaranya.

Haiti belum siap, ujar Marleine Bastien, direktur organisasi Perempuan Haiti Miami. Haiti masih memiliki orang-orang yang kehilangan tempat tinggal karena gempa dasyat dan Topan Matthew. Topan Irma dan Maria menyebabkan kerusakan besar, wabah kolera telah menulari 1,2 juta orang, belum ada akses ke infrastruktur air bersih, ungkapnya.
Diberdayakan oleh Blogger.