Header Ads

Gagal Masuk Piala Dunia, Gli Azzurri Rugi Rp 16 Triliun


Gagal Masuk Piala Dunia, Gli Azzurri Rugi Rp 16 Triliun

Kegagalan bisa bertanding di Piala Dunia 2018 membuat timnas Italia dikabarkan rugi besar. Total kerugiannya ditaksir mencapai satu milar euro atau sekitar Rp 16 triliun.

Gli Azzurri gagal tampil di Rusia usai dikalahkan dari timnas Swedia di playoff Piala Dunia. Kalah pada leg pertama dengan skor 0-1, Italia ditahan 0-0 pada leg kedua, Selasa (14/11).

Hasil itu membuat Italia untuk pertama kalinya gagal ke Piala dunia dalam kurun 60 tahun terakhir. Tidak hanya rugi secara moril karena gagal ikut merta tim-tim terbaik dunia, Gli Azzurri juga rugi secara material mengingat mereka gagal mendapatkan pemasukan dalam jumlah besar.

Presiden Federasi Sepakbola Italia (FIGC) pada 2001-2006, Franco Carraro, menyatakan, Italia berpotensi merugi hingga 1 miliar euro. Kerugian ini dinilai bukan hanya dari pendapatan iklan yang menurun, tapi juga soal hak siar serta merchandise.

Bahkan kerugian bisa lebih besar lagi, termasuk melewatkan penjualan paket perjalanan ke Rusia oleh agen travel, ditambah lagi perputaran perusahaan judi serta tempat makan di seluruh dunia selama pertandingan, ujar Carraro.

Dengan digelarnya Piala Dunia di bulan Juni hingga Juli nanti, maka Italia baru bisa menjalani pertandingan kompetitif di bulan September saat Kualifikasi Piala Eropa 2020 dimulai. Hal itu yang membuat pemasukan iklan dan hak siar pertandingan Italia terpangkas.

Selain itu, kegagalan Gli Azzurri lolos ke Piala Dunia 2018 adalah memberi dampak signifikan pada penyokong seragam, Puma. Bahkan saham produk asal Jerman itu langsung turun per Minggu.

Chen Grazutis, melihat dari laporan Bloomberg menyebutkan, Puma ditaksir mengalami kerugian mencapai 1,5 juta dolar dari kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia 2018.

Dengan harga rata-rata jerseynya mencapai 80 dolar sampai 90 dolar, kerugian penjualan ini bisa mencapai 140 juta dolar, ujarnya.
Diberdayakan oleh Blogger.