Turis asing Menyaksikan Upacara HUT RI di Gedung Agung Yogya

Marc (33) turis asal Perancis yang terlihat begitu serius melihat jalannya upacara dari luar. Bahkan dia rela menggendong putrinya agar bisa melihat upacara yang ada di dalam Istana. Dia mengaku mengetahui bahwa ini adalah upacara memperingati hari kemerdekaan RI dan Presiden pertama RI.

Ya saya sangat tahu ini adalah hari kemerdekaan Indonesia dan saya tahu presiden pertama Indonesia Soekarno, ucap Marc di Gedung Agung Yogyakarta.

Dia datang ke Yogyakarta untuk berwisaya. Dia juga berkomentar tentang Yogya yang menurutnya sangat indah dan penuh dengan keramahan. Dia juga mengetahui salah satu makanan khas Indonesia yaitu gado-gado.

Sementara itu, Max (21) turus asal Jerman, mengatakan hari ini adalah hari besar Indonesia memperingati hari kemerdekaan.

Masyarakat Yogyakarta banyak yang melihat jalannya upacara sambil menggendong anak cucunya. Hal ini dilakukan agar anak cucunya tahu hari kemerdekaan Indonesia.

 Yang berbeda dari upacara HUT ke 72 di Yogya saat detik-detik Proklamasi dimulai dengan bunyi sirine. Bunyi sirine menjadi ciri khas setiap perayaan 17 Agustus di Yogyakarta.

Bunyi Sirine itu berasal dari menara yang dibangun pada masa penjajahan Jepang pada masa perang kemerdekaan. Sirine tersebut dulunya dibangun untuk peringatan bahaya jika ada serangan dari sekutu.