Ada Masalah Pada Satelit, Telkom Jamin Data Nasabah Aman

 Ada Masalah Pada Satelit, Telkom Jamin Data Nasabah Aman

PT Telkom Indonesia TBK tengah melakukan perbaikan karena terganggunya satelit Telkom 1. Kejadian buruk itu menimbulkan kehebohan karena berdampak pada gangguan mesin ATM perbankan.

Untuk memperbaiki kerusakan pada satelit, Telkom melakukan migrasi transponder dari satelit Telkom 1 ke satelit milik Telkom 2 dan 3S. Selain tu pihaknya juga akan menggunakan satelit milik perusahaan asing yang sudah menjangkau wilayah Indonesia, seperti satelit milik China dan Hongkong.

Selain itu, Telkom juga akan melakukan proses repointing antenna ground segment yang dilakukan secara bertahap. Ada sekitar 15 ribu antenna ground segment dari satelit Telkom 1 yang harus dipindahkan.

Total antenna ground segment berjumlah 12.030 antena untuk melayani 8 pelanggan provider VSAT yang merupakan perusahaan perbankan. Lalu ada 3.000 antenna milik pelanggan end user yang menggunakan jaringan satelit Telkom 1 untuk keperluan pribadi.

Direktur Utama Telkom alex J. Sinaga menyatakan jaminan selama proses perbaikan itu, tidak ada data yang bocor, terlebih data nasabah perbankan. Karena perbankan merupakan pelanggan dari provider VSAT dari satelit Telkom 1.

Jadi bukan langsung ke Kita, contoh seperti Mandiri ada yang menjadi pelanggan langsung ke kita, tapi bukan satelit Telkom 1. Mereka juga ada satelit Telkom 1 tapi melalui provider VSAT, ucapnya di Graha Merah Putih Telkom, Jakarta.

Menurut Alex, satelit Telkom 1 melayani jaringan ATM perbankan terdapat beberapa perantara-perantara hingga pelanggan terakhir, salah satunya perantara dari perusahaan provider VSAT. Sehingga masalah keamanan data nasabah masih terdapat di masing-masing tempat.

Dirinya juga meyakinkan para nasabah perbankan untuk memiliki sistem keamanan untuk menjaga data nasabahnya. Meski terjadi gangguan pada satelit Telkom 1 juga tidak akan berpengaruh atas keamanan data nasabah.

Hanya sekedar informasi, proses perbankan migrasi transponder dan perpindahan antenna ground segment diperhitungkan bisa sampai 10 September 2017. Sehingga saat itu gangguan masih akan tetap terjadi.