Rudal Balistik Lintasi Jepang Pertama Kali dalam 19 Tahun
Rudal Balistik Lintasi Jepang Pertama Kali dalam 19 Tahun
Pagi tadi (29/8), Peluncuran rudal balistik Korea Utara melintasi wilayah udara Jepang, menjadi peristiwa pertama sejak hal serupa yang dilakukan pada 1998 lalu. Tapi, saat itu yang diluncurkan hanya sebatas kendaraan peluncur satelit, bukan rudal balistik Korut.
Satu lagi percobaan yang sama dilakukan oleh Pyongyang terjadi pada tahun 2009. Akan tetapi, upaya itu gagal dan proyektilnya jatuh di Samudra Pasifik.
Wakil Direktur Program Keamanan Global di Union of Concerned Scientists, David Wright mengatakab bahwa kejadian ini bisa menjadi tanda yang sangat berbahaya.
Alasannya adalah Korut sudah bertahun-tahun ini telah bertindak secara sangat berhati-hati untuk menghindari Jepang.
Menurut Wright, Korut terpaksa menguji rudal balistik itu ke jalur lintasan yang sangat tinggi dan meluncurkan satelitnya ke arah selatan. Pilihan tersebut tidak bagus jika dibandingkan peluncuran ke arah Timur.
Ini akan membuat pihak Amerika Serikat semakin sulit mendapatkan dukungan Jepang untuk diplomasi, situasi ini semakin memanas, ucapnya.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga menyatakan bahwa peluncuran itu sangat membahayakan kedamaian dan keamanan di kawasan Asia-Pasifik. Itu juga sangat berbahaya dan bermasalah dalam hal keamanan pesawat dan kapal-kapal.
Peluncuran ini sangat jelas melanggar resolusi PBB. Kami tidak bisa berdiam diri terprovokasi berulang kali oleh Korea Utara. Kami harus mengecam dengan sangat keras.
Kendati begitu, AS juga menyatakan bahwa rudal itu masih belum bisa mengancam daratan Guam wilayah AS di Pasifik.
Juru bicara Pentagon, Kolonel Robert Manning mengatakan bahwa Komando Pertahanan Amerika Utara (NORAD) menjelaskan peluncuran rudal dari Korut tidak mengancam Amerika bagian Utara, ucapnya.
Menurut Manning dan pemerintah Korsel menyatakan bahwa militer AS masih mengumpilkan dan menganalisis informasi yang lebih pasti.
Post a Comment