Sidang DPR-DPD, Jokowi Puji Polri dan BNN
Dalam pidato Kenegaraan 2017, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyampaikan rasa terima kasih kepada Jajaran Polri yang selalu menjaga rasa aman masyarakat. Jokowi juga berterima kasih karena Polri bersama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Bea Cukai telah berhasil membongkar kasus penyelundupan 1 ton sabu dari Taiwan ke Indonesia.
Pemerintah Indonesia dan seluruh masyarakat Indonesia juga berterimakasih kepada Polri karena selalu menjaga rasa aman, termasuk keberhasilan terbesar Polri, BNN dan Ditjen Bea Cukai dalam mengungkapkan kasus penyelundupan 1 ton sabu, ucap DPR-DPD di Kompleks Parlemen, Jakarta.
Kedepannya, TNI dan Polri harus diperbanyak. Karena tantangan di depan sangat kompleks dan berubah sangat cepat.
Tantangan pertahanan dan keamanan yang akan kita hadapi tidak lagi dalam paradigma Jawa Sentris, melainkan Indonesia Sentris. Karena hal itu, kita harus perkuat pasukan TNI serta strategi pertahanan kita, juga harus menjaga setiap jengkal tanah, setiap ombak laut dan setiap kaki langit Tanah Air Indonesia, ucap Jokowi.
Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa berbagai jenis ancaman yang akan dihadapi Indonesia saat ini bukan lagi hanya serangan dari negara lain, tapi ancaman baru berupa gerakan ekstrimisme, radikalisme, terorisme, penyelundupan senjata, kejahatan siber, kejahatan narkoba dan perdagangan manusia.
Karena itu, saya menyatakan kepada seluruh rakyat Indonesia untuk terpanggil menjalankan tugas dan bertanggun jawab kebangsaan kita untuk ikut serta membela negara. Di manapun kita berada, semua punya kewajiban, semua punya kesempatan yang sama untuk membela negara, sambungnya.
Post a Comment