Korut Ancam Serangan Rudal AntarBenua ke Pangkalan Militer AS
Pyongyang telah mempertimbangkan rencana untuk melancarakan rudal balistik antarbenua ke wilayah Guam, tempat berdirinya pangkalan militer AS.
Hal itu disampaikan oleh Korut hanya beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump mengucapkan ancaman keras pada Korut.
Juru bicara Korea Utara mengatakan dalam laporan yang diberitakan di Korean Central News Agency (KCNA), negeri komunis itu tengah mempertimbangkan rencana untuk penyerangan Guam, wilayah AS yang berada di kawasan Samudera Pasifik. Di Guan terdapat pangkalan militer Amerika Serikat yang mencakup skuadron kapal seram, sebuah pangkalan udara pesawat pembom strategis AS.
Dikatakan juru bicara militer Korut, rencana serangan itu akan dilaksanakan kapan saja begitu pemimpin Korut Kim Jong Un membuat keputusan.
Beberapa jam sebelumnya, Presiden Donald Trump mengatakan ancaman kasarnya terhadap Korut. Diingatkan Trump, Korut akan melawan serangan militer yang menghancurkan jika terus mengancam AS.
Sebaiknya Korea Utara tidak membuat ancaman untuk Amerika, ucap Trump. Mereka akan langsung disambut dengan api kemarahan dan kekuatan yang sebelumnya belum terjadi di dunia ini, lanjut Trump.
Sebelumnya, Pemimpin Korut Kim Jong Un telah mengancam melebihi sebuah negara normal.
Kritikan Trump ini dilaporkan setelah Korut bereaksi terhadap sanksi baru dari PBB terhadap rencana peluncuran rudal antarbenua terhadap AS.
AS akan membayar mahal untuk semua kekejaman keji yang dilakukanterhadap negara dan warga di Korut, ucap otoritas Korut di KCNA.
Juru bicara Departemen Pertahanan AS Letkol Chris Logan menyatakan bahwa pemerintah AS telah berusaha untuk melakukan aksi damai di Semenanjung Korea. Akan tetapi dia mengisyaratkan aksi militer tidak pernah dikesampingkan.
Kita akan tetap siap untuk membela diri dan sekutu kita dan menggunakan semua kemampuan yang kita dapat dalam menghadapi ancaman yang meningkat dari Korea Utara, ucapnya
Post a Comment