Header Ads

Rizieq: Terus Terang Saya Ingin Pulang ke Indonesia


Rizieq: Terus Terang Saya Ingin Pulang ke Indonesia

Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab mengaku ingin cepat-cepat kembali ke Indonesia karena dia merasa prihatin dengan kondisi NKRI yang menurutnya sedang kacau balau. Apalagi, sejak kepergiannya ke Arah Saudi pada Mei 2017 lalu.

Melalui rekaman suara antara Rizieq dan Slamet Maarif yang diperdengarkan lewat speaker Masjid Jamil Baitul Amal, Cengkareng, Rizieq mengatakan sedih dengan situasi Indonesia saat ini.

Terus terang saya ingin cepat balik ke Indonesia karena hati ini amat skait dan teriris bahwa sejak saya pergi situasi di negeri ini semakin kacau balau, ucap Rizieq melalui rekaman suara, Rabu (21/2).

Rizieq menambahkan, keadaan yang semakin kacau ini ditandai dengan banyaknya rakyat miskin di Indonesia, korupsi yang semakin merajalela dan tindakan persekusi dan kriminalisasi terhadap tokoh agama.

PErsekusi dan kriminalisasi ulama ini masih berlangsung, sementara kasus untuk penista agama juga tidak diperiksa, ungkapnya.

Keinginan pulang ke Indonesia juga diakui Rizieq semakin besar karena mendengar kabar upaya pembebasan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok melalui upaya peninjauan kembali (PK) atas kasus hukum yang menjeratnya.

Rizieq Shihab mengatakan tidak sepantasnya seorang penista agama mengajukan PK.

Apalagi ada upaya pembebasan Ahok melalui PK padahal dalam aturan MAhkamah Agung sangat jelas dia tidak bisa PK karena  dia tidak pernah mengajukan banding maupun kasasi, ucapnya.

Awalnya Rizieq dijadwalkan akan balik ke Indonesia setelah dirinya menetap kurang lebih 10 bulan di Arab Saudi. Akan tetapi rencana itu gagal, dia mengaku akan segera mengabarkan informasi kepulangannya setelah mendapatkan petunjuk melalui doa.

Dia mengatakan kabar kepulangannya akan disampaikan secara langsung melalui media sosial yang sering dia gunakan.
Diberdayakan oleh Blogger.