Header Ads

Antisipasi Rizieq Kembali, Polisi Pantau Media Sosial



Kepolisian Indonesia memantau media sosial untuk mendapatkan informasi dan mengantisipasi kepulangan pemimpon Front Pembela Islam Rizieq Shihab.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan sampai saat ini Kepolisian RI masih belum mendapatkan laporan atau informasi tentang kepulangan Rizieq yang dikabarkan akan pulang ke Indonesia, Rabu (21/2).

Setyo tidak bisa memastikan kedatangan pemimpn FPI itu. Dia mengaku hanya mendapatkan kabar dari Panitia Penyambutan Imam Besar Rizieq Shihab, Eggi Sudjana yang mengatakan pemimpin FPI itu batal pulang pada tanggal yang sudah ditentukan.

Pak Eggi sudah mengatakan bahwa Rizieq tidak akan pulang. Saya tidak mengatakan hal tersebut, saya hanya membaca media sosial, ucap Setyo.

Sebelumnya Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin mengadakan rapat dengan Kapolda Indonesia. Dalam rapat tersebut hanya membahas terkait pengamanan tempat ibadah, tokoh agama dan ulama Indonesia.

Polri juga serius ingin mengungkapkan kasus yang sudah lama terjadi dan mengirimkan tim khusus untuk membackup Polda Yogya, Polda Jabar dan Polda Jatim, ucapnya.

Akan tetapi, Dalam Surat Telegram nomor ST/429/II/HUM/3.5.2/2018 dituliskan bahwa akan ada rapat soal kepulangan Rizieq. Rapat itu ditunjukan kepada seluruh Kapolda se-Indonesia.

Dalam surat itu tertulis Membahas tentang kesiapan PAM dalam rangka antisipasi pulangnya Rizieq Shihab ke Indonesia. Tapi, Setyo menjelaskan. Surat Telegram itu tidak jadi kan tidak apa-apa, ucapnya.

Hingga saat ini, belum ada kepastian tentang kembalinya Rizieq. Sementara itu Eggi hanya isa berharap agar pihak keamanan memberikan Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3) kasus dugaan pornografi Rizieq.

Saat ini Rizieq berada di Arab Saudi sejak Mei 2017 atau dua minggu sebelum polisi menaikan statusnya sebagai tersangka karena kasus dugaan pornografi.
Diberdayakan oleh Blogger.