Header Ads

Motif Pelaku Teror Bom Kelenteng di Karawang


Motif Pelaku Teror Bom Kelenteng di Karawang

Dadang Purnama, tersangka utama yang mengancam kelenteng Kwan Tee Koen mengaku nekat mengirim surat ancaman karena dendam kepada seorang pengusaha keturunan Tionghoa. Dia juga menuntut uang pesangon setelah dipecat pengusaha itu setahun lalu.

Orangnya pelit. Saya kesal saja, karena cuma di kasih 7 juta. Harusnya kan sesuai prosedur tenaga kerja, ucap Dadang.

Ancaman teror bom itu diketahui oleh Karuna Atmaja, seorang buruh. Saat dia keluar dari kelenteng, dia dihampiri Dadang. Dadang menitipkan satu bungkusan kecil kepada Karuna. Bungkusan itu berisi satu buah Alquran kecil bersampul kain merah dan uang sebesar Rp 10.000.

Kendati begitu, Dadang hanya diam saat ditanya motif menyelipkan surat ancaman bom di dalam Alquran. Saya hanya kesal. Kerja lama-lama hanya di kasih 7 juta, ungkapnya.

Kapolres Karawang, AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan pihak kepolisian masih menyelidiki motif Dadang menyelipkan surat ancaman bom ke dalam Alquran. Masik kita dalami motif pelaku menyelipkan surat ancaman tersebut, ucap Hendy.

Sebelumnya, warga Karawang dibuat heboh oleh ancaman teror bom 4 hari menjelang imlek di tahun 2018. Meski tim gegana memastikan tidak ada bom di kelenteng tersebut, Dadang tetap ditahan dan dijerat dengan Undang-undang terorisme. Pelaku terancam hukuman penjara minimal 4 tahun penjara,, maksimal hukuman seumur hidup atau hukuman mati, ujar Hendy.
Diberdayakan oleh Blogger.