Header Ads

Situasi Semakin Memanas, Israel Tutup Perbatasan Jalur Gaza


Situasi Semakin Memanas, Israel Tutup Perbatasan Jalur Gaza

Mulai hari ini Israel telah menutup dua perbatasan di jalur Gaza karena keamanan, Kamis (14/12).

Karena alasan keamanan dan setelah dilihat dari situasi belakangan ini, perlintasan di Kerem Shalom yang biasa digunakan untuk menukar kebutuhan sehari-hari dan perlintasan pejalan kaki di Erez akan ditutup, demikian laporan dari tentara Israel.

Keamanan di Jalur Gaza terus menjadi sorotan setelah kondisi politik memanas karena pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Sejak kejadian itu, suara rudal dan peluru sudah biasa terdengar di Jalur Gaza, tanda perseteruan antara Hamas dan Israel kian memanas.

Dalam perkembangan terakhir, Israel melakukan serangkaian serangan udara terhadap Hamas di Gaza sebagai balasan atas serangan rudal yang diluncurkan ke wilayah Yahudi dari Hamas.

Seorang narasumber dari keamanan Palestina mengatakan, Israel melakukan serangan ini lebih dari 10 kali yang menyerang pada beberapa wilayah termasuk angkatan laut dan militer Hamas dekat kamp pengungsi Shati di Gaza Utara.

Serangan itu dilakukan beberapa saat setelah sisten pertahanan peluru kendali Israel menahan dua roket yang diluncurkan dari Gaza.

Rudal-rudal tersebut ditembakkan oleh kelompok militan yang berada di wilayah tersebut, tapi Israel selalu menyalahkan Hamas sebagai penguasa Gaza.
Diberdayakan oleh Blogger.