Pengecekan 100 CCTV, Penyidik Belum Juga Menemukan Pelaku Kasus Novel

Pengecekan 100 CCTV, Penyidik Belum Juga Menemukan Pelaku Kasus Novel

Penyelesaian kasus penyirama air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan masih belum menemukan jalan keluar, meski aparat kepolisian sudah memeriksa lebih dari 100 kamera pengawas (CCTV).

Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono. Dia juga mengaku pihaknya telah meminta bantuan kepada Kepolisian Australia untuk mengolah hasil pengecekan CCTV itu.

Kata Argo, Polda telah meminta bantuan kepada Australia Federal Police untuk membantu mengecek hasil rekaman CCTV. Namun bantuan dari AFP itu juga belum menghasilkan apa-apa.

Ternyata masih memudar, kita belum bisa mendapatkan hasil yang pasti, ucap Argo di Markas Polda Metro Jaya, Sabtu (30/12).

Selain memeriksa hasil CCTV, aparat kepolisian juga masih membuka hotline saluran telepon untuk menjaring informasi tambahan dalam kasus ini.

Kendati begitu, sekitar seribu telepon yang masuk masih belum menemukan hasilnya, ucapnya.

Pada bulan ini, kepolisian bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil untuk melacak identitas pelaku penyiraman air keras.

Kedua lembaga ini bekerja sama untuk menyocokkan identitas warga dengan wajah-wajah sketsa pria yang diduga sebagai pelaku penyiraman. Akan tetapi hingga kini upaya itu juga belum membuahkan hasil.