Header Ads

Erdogan akan Membuka Kedutaan Palestina di Yerusalem Timur


Erdogan akan Membuka Kedutaan Palestina di Yerusalem Timur

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan akan mendirikan kedutaan di Yerusalem Timur, Minggu (17/12). Para pemimpin negara Islam yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dalam pertemuan luar biasa di Istanbul, Turki, Rabu (13/12) mendeklarasikan Yerusalem sebagai ibu kota Palestina.

Langkah yang diputuskan ini sebagai perlawanan dari pernyataan Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Kami telah mendeklarasikan Yerusalem sebagai ibu kota Palestina, tapi saat ini kami belum dapat membuka kedutaan di Yerusalem karena masih dijajah, ucap Erdogan dalam pertemuan partainya.

Insya Allah kami akan membuka kedutaan besar di sana, ucap Erdogan.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan rencana Ankara untuk membangun kedutaan di Yerusalem, Kamis (14/12). Sehari setelah pertemuan tingkat tinggi luar biasa OKI yang mengecam rencana pemindahan kedutaan AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Langkah yang diambil oleh Presiden AS Donald Trump pada 6 Desember lalu telah memicu kekerasa di wilayah Palestina dan aksi protes di berbagai belahan dunia.
Diberdayakan oleh Blogger.