Tidak Ingin Mengantri, Aksi Koboi ini Ditangkap
Tidak Ingin Mengantri, Aksi Koboi ini Ditangkap
Polisi menangkap pemuda 24 tahun karena kedapatan menyimpan senjata di dalam mobil, Kamis, 29 Maret 2018 sekitar pukul 15.00 WIB. Pria itu bernama Teza Irawan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono, menjelaskan saat itu Teza sedang mengendarai mobil Toyota Fortuner Nopol B 1090 FCY warna hitam.
Ia melintas dengan ugal-ugalan dan menyalakan lampu strobo di tol dalam kota dari Grogol menuju Cawang.
Mobil Toyota Fortuner Nopol B 1090 FCY tersebut tiba-tiba berhenti ketika melintas di depan Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat. Teza mengeluarkan tangan sambil menggenggam senjata jenis revolver keluar jendela ke arah pengemudi lain.
"Tersangka ingin mendahului dan memotong antrean keluar tol," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/3/2018).
Seorang anggota Sat PJR Induk 1 Dit Lantas Polda Metro Jaya melihat aksi itu. Mobil tersangka lalu dibuntuti hingga gerbang tol Kuningan 2.
Di sana polisi menghentikan mobil tersebut. Anggota Unit 1 Subdit 3/Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya langsung meluncur mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Saat dilakukan penggeledahaan, kata Argo, ditemukan satu pucuk senjata air gun jenis Revolver merek S&W 14K15674 berikut amunisi air gun dan amunisi tajam.
"Kami sita satu pucuk senjata air gun jenis revolver merek S&W 14K15674, dua butir amunisi tajam kaliber 3.8 mm, dan enam butir amunisi air soft gun," kata dia.
Guna penyelidikan lebih lanjut tersangka dibawa ke Subdit Resmob.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono, menjelaskan saat itu Teza sedang mengendarai mobil Toyota Fortuner Nopol B 1090 FCY warna hitam.
Ia melintas dengan ugal-ugalan dan menyalakan lampu strobo di tol dalam kota dari Grogol menuju Cawang.
Mobil Toyota Fortuner Nopol B 1090 FCY tersebut tiba-tiba berhenti ketika melintas di depan Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat. Teza mengeluarkan tangan sambil menggenggam senjata jenis revolver keluar jendela ke arah pengemudi lain.
"Tersangka ingin mendahului dan memotong antrean keluar tol," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/3/2018).
Seorang anggota Sat PJR Induk 1 Dit Lantas Polda Metro Jaya melihat aksi itu. Mobil tersangka lalu dibuntuti hingga gerbang tol Kuningan 2.
Di sana polisi menghentikan mobil tersebut. Anggota Unit 1 Subdit 3/Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya langsung meluncur mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Saat dilakukan penggeledahaan, kata Argo, ditemukan satu pucuk senjata air gun jenis Revolver merek S&W 14K15674 berikut amunisi air gun dan amunisi tajam.
"Kami sita satu pucuk senjata air gun jenis revolver merek S&W 14K15674, dua butir amunisi tajam kaliber 3.8 mm, dan enam butir amunisi air soft gun," kata dia.
Guna penyelidikan lebih lanjut tersangka dibawa ke Subdit Resmob.
Post a Comment