Mantan Menkeu Puji Soeharto sebagai Penyelamat Indonesia

Mantan Menkeu Puji Soeharto sebagai Penyelamat Indonesia

Mantan Menteri Keuangan Orde Baru, Fuad Bawazier memuji Presiden ke 2 Soeharto sebagai penyelamat Indonesia pascaperistiwa 1965, yang mana ketika saat itu situasi politik yang tidak menentu dan berakibat pada rakyat yang kesusahan.

Hal itu dikatakan Fuad dalam sambutannya dalam memperingati acara Bulan HM Soeharto yang diselanggarakan Yayasan Damandiri dan tujuh yayasan yang sudah dibangun Soeharto, di taman Mini Indonesia Indah, Jakarta timur, Minggu (11/3). Bertepatan dengan peristiwa Surat Perintah Sebelas Maret atau  biasa dikenal sebagai Supersemar, acara tersebut diisi kegiatan baikti sosial seperti khitanan massal, senam keluarga dan bazar kuliner.

Ada masalah tentang G30S/PKI, smeua orang sudah menerima saat itu, politik yang tidak bagus. Di tengah kebingungan, Tuhan memunculkan Pak Harto yang bisa mengatasi masalah-masalah tersebut, ujar Fuad.

Tidak hanya mengucapkan sebagai penyelamat politik dan keamanan Indonesia pascaperistiwa masa lalu tersebut, Fuad juga memuji Soeharto di bidang perekonomian setelah naik menjadi Presiden.

Menurut Fuad, Soeharto mendapatkan gelap Bapak Pembangunan karena dia bisa memberikan pembangunan yang bisa dinikmati oleh semua rakyat selama puluhan tahun memimpin.

Bahkan di zaman sekarang, banyak masyarakat yang masih mengneang kehidupan di zaman pemerintahan Soeharto.

Dari tahun 1967 sampai tahun 1997 kita semua menikmati kehidupan normal dan pendidikan yang bagus, sehingga beliau mendapatkan gelar Bapak Pembangunan, ucap Fuad.

Mewakili keluarga Bapak Soeharto, Titiek juga menyampaikan kata sambutan sekaligus meresmikan pembukaan acara.

hari ini kita akan melakukan khinatan massal di Masjid At Tin. Di Taman Mini Indonesia Indah kita semua hadir dalam kegiatan yang berisi pameran foto, lomba melukis dan bazaar kuliner. Kegiatan ini diadakan sebagai wujud syukur atas apa yang sudah dicapai negara di kepemimpinan beliau, ucap Titiek.

Titiek menambahkan saat ini pemerintah yang akan datang bisa melanjutkan hal-hal yang baik yang sudah dilakukan Pak Soeharto.

Seluruh kehidupan Soeharto digunakan untuk membangun Indonesia, ujar Titiek.