Malaysia Bebaskan Dua Anggota TNI AD yang Melewati Perbatasan

Malaysia Bebaskan Dua Anggota TNI AD yang Melewati Perbatasan

Kepolisian Diraja Malaysia telah melepaskan dua prajurit TNI AD yang ditahan karena dianggap melewati perbatasan negara. Sebelumnya pemberitaan media melaporkan kedua anggota prajurit TNI AD ditahan di perbatasan Kuching, Sarawak karena diduga mencuri sepeda motor.

Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura Kolonet Inf Tri Rana subekti mengatakan pihak keamanan kepolisian Diraja Malaysia sudah membebaskan dua anggota TNI AD sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

Sudah dibebaskan kemarin sore, jam 9 malam tiba di Indonesia, ujar Tri, Selasa (27/3).

Tri menambahkan tidak ada sanksi yang diberikan oleh Kepolisian Diraja Malaysia kepada dua anggota TNI AD tersebut.

Karena adanya kersepakatan dan kesepahaman antara Polisi Diraja Malaysia, tentara Malaysia, Konjen RI dan juga petugas penghubung untuk membebaskan kedua anggota tersebut.

Iya benar tidak ada sanksi, kalau sudah dilepas berarti tidak ada sanksi, sambungnya.

Tri menambahkan, Tri juga menyampaikan akan ada pemeriksaan internal yang juga akan dilakukan kepada kedua anggota TNI AD tersebut.

Ada kolakops satgas pamtas yang akan memeriksanya, ujar Tri. Kolakops Satgas Pamtas adalah Komando Pelaksana Operasi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan.

Akan tetapi, Tri mengatakan belum mengetahui kapan akan dilakukan pemeriksaan internal tersebut.

Pemeriksaan itu bertujuan untuk mencegah kejadian yang sama terulang kembali.

Seperti yang diketahui, dua anggota TNI AD dari Pos Sei Saparan Satuan Setingkat Kompi II Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Batalyon Infanteri 642/Kapuas ditahan di Kantor Polisi Diraja Malaysia di wilayah Lundu.

Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura Kolonel Inf Tri Rana Subekti menyebutkan dua anggotanya itu ditahan karena masuk ke wilayah Malaysia.

Tri mengatakan saat kedua prajurit TNI AD yang melakukan tugasnya pengendapan karena adanya informasi tentang penyelundupan barang ilegal dari Malaysia ke Indonesia lewat jalur darat D.699/11 atau pintu portal kebun sawit Malaysia yaitu PT. Rimbunan Hijau.

Laporan dari media, polisi Malaysia telah menahan dua anggota TNI AD di perbatasan Kuching, Sarawak pada Jumat (23/3) sekitar tiga malam hari itu menggunakan sepeda motor yang dilaporkan hilang setahun sebelumnya.