Header Ads

Semakin Panas, Trump: Berdialog Bukan Jawaban Atasi Krisis Nuklir Korut


http://www.mastercasino88.net/mastercasino88/index.jsp

 Semakin Panas, Trump: Berdialog Bukan Jawaban Atasi Krisis Nuklir Korut

Presiden Amerika Serikat Donald trump mengatakan bahwa dialog bukan menjadi jawaban untuk krisis menyelesaikan nuklir Korea Utara. Pandangan Donald Trump ini tidak setuju dengan salah satu menterinya.

Washington telah berdialog dengan Pyongyang dan telah membayar uang pemerasan pada mereka, selama 25 tahun lamanya, tulis postingan Trump di akun Twitternya. Berdialog bukanlah jawabannya!, tulis Donald Trump.

Akan tetapi, beberapa jam setelah komentar Trump, Menteri Pertahanan AS Jim Mattis mengatakan hal yang berbeda ketika ditanya oleh wartawan apakah AS tidak lagi berusaha mencari solusi diplomatik dengan Korut.

Kita tidak pernah meninggalkan solusi diplomatik, ucap Mattis sebelum pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Korea Selatan (Korsel).

Kami akan terus bekerja sama, ada menteri, dan saya sama-sama akan bertanggung jawab untuk memberikan perlindungan bagi negara kami, semua penduduk dan kepentingan kami, ucap Mattis.

Sebelumnya Donald Trump berniat tidak akan membiarkan Korut mengembangkan rudal balistik yang bisa menjangkau wilayah Amerikat Serikat. Diucapkan oleh Trump bahwa semanya tetap ada pilihan.

Korut menuai kontroversi setelah menembakkan rudal nuklir yang melintasi wilayah udara Jepang pada Selasa (29/8). Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengecam peluncuran rudal tersebut sebagai ancaman serius dan sangat berbahaya, PM Abe juga setuju dengan Presiden AS Donald Trump untuk lebih meningkatkan ancaman pada Korut.

Melalui KCNA, Korut menyatakan bahwa peluncuran yang melintas di wilayah udara Jepang merupakan awal langkah dan pendahuluan dari rencana serangan ke arah Guam wilayah AS di Pasifik.

Latihan peluncuran rudal balistik tersebut seperti perang sungguhan yaitu langkah pertama operasi militer dari KPA di Pasifik dan untuk mengatasi militer dari AS.
Diberdayakan oleh Blogger.