Header Ads

Luhut Ingin Mayoritas Saham Freeport Sudah Dipegang RI



Menko bidang Maritim Luhut Panjaitan menyatakan dukungan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan tentang kewajiban PT Freeport Indonesia melakukan investasi atau penjualan saham sampai 51%.

Negosiasi yang masih berjalan. Apa yang dikatakan oleh Pak Jonan bahwa Freeport harus divestasi, yang memang harus begitu. Memang kita harus mendapatkan 51%, ucap Luhut di Istana Kepresidenan.

Luhut menginginkan agar proses peralihan saham tidak memakan waktu yang lama. Targetnya pada 2021 mendatang. Freeport secara mayoritas sudah menjadi milik Indonesia.

Lagi dibicarakan. Kita sih maunya 2021 sudah selesai semua. Kita sudah mayoritas. Masa tidak boleh? kan ada Undang-undangnya, BUMN, BUMD baru private sector, ucapnya.

Selain divestasi, pihak Freeport juga harus membangun pabrik pengolahan dan pemurnian atau smelter. Terkait pajak, Luhut menjelaskan pihak pemerintah masih perlu membicarakan lebih lanjut.

Dia maunya nail down, artinya pajak itu sama terus. Sebenarnya kita juga tidak keberatan, karena cenderung pajak kita akan cepat turun. Namun searang lagi dibicarakan mengenai kewajiban ke daerah dan lainnya, ucap Luhut.
Diberdayakan oleh Blogger.