Liga Premier League Tidak Semudah La Liga

 Liga Premier League Tidak Semudah La Liga

Menurut Pep Guardiola, laga Premier League tidaklah seketat La Liga. Butuh waktu lama bagi Premier League untuk mencapai level tinggi seperti La Liga.

Manajer Manchester City itu memang banyak mendapatkan gelar saat melatih Barcelona. Sejak tahun 2008 hingga 2012, Guardiola mendapatkan 14 gelar di seluruh laga termasuk enam gelar di tahun 2009.

Setelah itu Pep Guardiola berganti melatih di tim Jerman bersama dengan Die Roten dengan mendapatkan tiga gelar Bundesliga dan dua gelar DFB-Pokal. Tapi, Bayern Munich gagal berjaya di Eropa.

Dan baru-baru ini, Guardiola masuk ke laga Premier League bersama dengan Manchester City musim lalu tapi hasilnya terbilang buruk. Untuk pertama kalinya Guardiola gagal membawa timnya mencapai finis dua besar di liga dan juga tidak bisa mendapatkan satu trofi.

Maklum saja, banyak yang meragukan keahlian manajer asal Spanyol itu, terlebih setelah The Citizens banyak mendatangkan pemain baru. Hal ini juga membuktikan kalau liga Premier League memang bukan liga yang mudah untuk dikalahkan.

Akan tetapi, Guardiola tidak sependapat dengan itu karena baginya liga Premier League belum bisa disamakan dengan La Liga. Itu semua bisa dilihat dari pencapaian dari tim-tim Inggris di Eropa.

Contohnya saja Liga Champions, setelah Chelsea menjadi juara di tahun 2012, belum ada lagi tim Inggris yang tampil di final. Sementara itu, Spanyol sudah enam kali tampil di final, Jerman dua kali dan Italia sebanyak dua kali.

Saya tahu anda pasti senang mendengar ucapan Selamat, ini adalah pertandingan paling sulit. Anda paling banyak ditonton, ucapnya.

Tentu saja laga Premier League itu sangat sulit. Tapi saya tidak ingin dibilang pasti menang di Bernabeu, Camp Nou, Bilbao, atau Sevilla, sambungnya.

Karena dalam 10 tahun terakhir, semua tim papan atas seperti tim Spanyol mendominasi Liga Champions dan Liga Europa. Seperti tim Sevilla yang menjuarai Liga Europa di tiga musim beruntun.