Pesawat Tempur AS Terbang Di Semenanjung Korea

 Pesawat Tempur AS Terbang Di Semenanjung Korea

Korea Utara (Korut) menyatakan angkatan udaranya telah melaksanakan latihan bersama dengan dua pesawat pengebom nuklir Amerika Serikat di atas Semenanjung Korea, Kamis (31/8), dua hari setelah peluncuran rudal balistik tersebut meluncur melintasi wilayah udara Jepang.

Latihan yang melibatkan dua pesawat pengebom supersonik B-1B itu dilaksanakan di akhir latihan bersama. Selain itu, latihan gabungan tersebut juga melibatkan empat jet tempur siluman F-35B dan sejumlah pesawat lain milik Korea selatan.

Korut mengecam keras latihan militer gabungan yang dinilai sebagai persiapan invansi. Korut juga meluncurkan serangkaian ancaman dan menembakkan rudal balistik dalam beberapa minggu terakhir.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah merespon ancaman dari Korut. Dia bersumpah akan memberi Korut pelajaran dengan api kemarahan jika terus mengancam AS dan sekutunya.

Kendati begitu, Menteri Pertahanan Jim Mattis, ketika ditanya beberapa waktu lalu, menampik Amerika telah kehabisan solusi diplomatik dalam menghadapi Korea Utara.

Sebenarnya kami tidak kehabisan solusi diplomatik, ucap Mattis sebelum bertemu dengan Menteri Pertahanan Korea Selatan di Pentagon. Kami terus bekerja sama dan menteri Korsel dengan AS sama-sama bertanggung jawab menyediakan perlindungan bagi negasa kita, ucapnya.

Menurut Menteri Pertahanan Jepang Itsunori Onodera, AS dan Jepang telah sepakat untuk terus menekan Korut dalam bentuk yang terlihat, ucap Kemenhan Jepang.