Berkunjung ke Bangladesh, Jokowi akan Kunjungi Kamp Pengungsi Rohingya
Selain bertemu dengan Perdana Menteri Sheikh Hasina, menurut rencana dan jika kondisi yang memungkinkan kami akan agendakan kunjungan Presiden Jokowi ke kamp pengungsi Rohingya di Cox's Bazaar, ucap Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri RI, Ferdy Nico Yohannes Piay, Jumat (19/1).
Kaya Ferdy, kabar Rohingya masih menjadi salah satu agenda Jokowi saat bertemu dengan Hasina nanti, terutama menjelang proses repatriasi pengungsi Rohingya dari Bangladesh ke negara wilayah Rakhine, Myanmar.
Jokowi juga akan menekankan agar Bangladesh dan Myanmar harus menjamin keamanan para pengungsi saat repatriasi berlangsung.
Indonesia sudah berkali-kali menyatakan repatriasi bukan hanya untuk memulangkan para pengungsi Rohinya ke tempat asalnya, tapi juga harus bisa menjamin seluruh keamanan hidup para pengungsi ke tempat asalnya, ujar Ferdy.
Menurut Ferdy, Jokowi juga akan menawarkan beberapa bantuan yang bisa diberikan Indonesia demi mengurangi beban kedua negara selama proses pemulangan pengungsi berlangsung.
Selain masalah Rohingya, Jokowi dan Hasina juga akan melakukan berdiskusi tentang memperkuat kerja sama ekonomi kedua negara.
Ferdy mengatakan, salah satu agenda Jokowi ke Bangladesh yaitu untuk memperbesar peluang pasar dan kerja sama ekonomi melalui mekanisme perdagangan bebas. Kunjungan kali ini berupakan bagian dari agenda kenegaraan Jokowi ke beberapa negara di Asia Selatan.
Sebelum datang ke Bangladesh, Jokowi akan lebih dulu datang ke Sri Langka pada 24-25 Januari, India 25-26 dan Pakistan 26-27 Januari.
Dari negara Bangladesh, Jokowi berencana akan berkunjung ke Afghanistan untuk membalas kunjungan kenegaraan Presiden Ashraf Ghani pada 2017 lalu.
Tidak berbeda dengan agendanya ke Bangladesh, tujuan utama Jokowi dalam kunjungan Afghanistan, Pakistan dan Sri Langka ini adalah untuk bekerja sama mendapatkan peluang ekonomi bilateral.
Di India, Jokowi akan melakukan kunjungan menghadiri perayaan 25 tahun kerja sama India dan ASEAN. Selain itu, para pemimpin negara ASEAN juga akan hadir dalam pertemuan penting ini.
Post a Comment