Trump Akan Publikasikan Dokumen Rahasia Pembunuhan JFK

Trump Akan Publikasikan Dokumen Rahasia Pembunuhan JFK 

Presiden Amerika Serikat (Donald Trump) menyatakan bahwa dokumen rahasia terkait pembunuhan John F Kennedy (JFK) dipublikasikan untuk pertama kalinya. JFK adalah seorang Presiden AS ke 35 yang dibunuh pada November 1963.

Dengan diterimanya informasi lebih lanjut, saya akan menyatakan sebagai presiden, JFK Files yang sudah lama di tutup dan rahasia ini akan dibuka, ucap Trump dalam akun medsos Twitter resminya.

Rencananya dokumen itu akan dibuka semuanya pada Kamis atau setidaknya 54 tahun setelah pembunuhan Kennedy di Dallas.

Kennedy menjabat sebagai Presiden AS kurang dari tiga tahun. Akan tetapi dia sering dianggap sebagai salah satu presiden AS yang paling dihormati.

Kennedy meninggal pada usia 46 tahun. Karena semangat mudanya, kepemimpinannya melalui krisis senjata rudal Kuba dan visinya untuk menempatkan manusia di bulan.

Hingga saat ini kematiannya terus diselimuti misteri termasuk teori-teori konspirasi yang tidak pernah hilang. Dalam versi lamanya, Kennedy ditembak oleh seorang penembak jitu, saat itu Kennedy sedang duduk di mobil bersama istrinya, Jacqualine, Gubernur Texas John Connaly dan istrinya Nellie. Mereka dijaga oleh konvoi polisi dan pasukan pengaman presiden.

Akan tetapi, banyaknya warga AS yang tidak percaya bahwa Presiden Amerika Serikat John F Kennedy dibunuh oleh Lee Harvey Oswald,  sesuai dengan kesimpilan penyelidikan pihak kepolisian. Terlalu sederhananya pengungkapan kasus ini membuat sejumlah orang berpikir ada konspirasi jahat yang dilakukan para elite untuk membunuh Kennedy. Sejumlah teori konspirasi pun bermunculan. Mereka mempunyai analisa fakta sendiri.

Dari hasil video, foto hingga detik-detik penembakan dianalisa, dan hasilnya warga AS percaya, Pswald bukanlah pelaku utama dari kejadian ini. Namun sayangnya, meski desakan publik menguat, tidak ada investigasi lanjutan dalam kasus pembunuhan presiden paling menghebohkan di abad ke 20 itu.