Janda Putih Militan ISIS Tewas Dalam Serangan Drone AS
Janda Putih Militan ISIS Tewas Dalam Serangan Drone AS
Sally Jones, kelompok militan asal Inggris yang menjadi anggota radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), tewas dalam serangan drone Amerika Serikat (AS) di Suriah. Jones tewas bersama dengan putranya yang berusia 12 tahun yang hendak melarikan diri dari kota Raqqa, markas ISIS di Suriah.
Kematian Jones (50) ini dilaporkan oleh media Inggris, The Sun, Kamis (12/10), Jones dilaporkan meninggal dunia dalam serangan drone AS pada Juni lalu. The Sun melaporkan informasi intelijen Inggris yang mendapatkan informasi dari intelijen AS.
Putra Sally Jones yang bernama Jojo tewas dalam serangan drone yang sama. Meski laporan dari media Inggris, keberadaan Jojo tidak diketahui pemerintah militer AS saat melancarkan serangan drone AS. Jojo tidak ikut menjadi target dalam serangan tersebut.
Sally Jones seorang mualaf dari Chatham, Kent, Inggris ini pergi ke Suriah tahun 2013 dan menikah dengan seorang militan kelompok radikal ISIS bernama Junaid Hussain yang juga seorang berkebangsaan Inggris. Hussain yang dijuliki pejihad siber terkemuka tewas dalam serangan drone AS di Suriah 2015 lalu.
Tewasnya Junaid Hussain membuat Sally Jones dijuluki sebagai janda putih oleh media Inggris. Dia sangat aktif sebagai anggota ISIS dengan perannya sebagai perekrut militan secara online. Terkadang Jones mengupload pesan propaganda ISIS di media sosial, termasuk foto dirinya memakai pakaian biarawati yang menodongkan pistol ke arah kamera.
Saat Jones tinggal di Inggris, Jones dikenal sebagai ibu dari dua anak. Setelah dia bergabung dengan kelompok ISIS, dia ditugaskan memimpin sayap pasukan wanita pada batalion militan asing ISIS. Tujuan mereka adalah menyerang Eropa dan Amerika.
Pihak otoritas AS memasukkan Jones dalam daftar Target Bernilai Tinggi. Jones bertanggung jawab penuh karena menyebarkan daftar 1.300 personel militer AS ke publik dan meminta militan serta pendukung ISIS menyerang mereka.
Dalam rencana Junaid Hussain dan Sally Jones, mereka akan berencanakan meledakkan bom di jalanan yang dilalui Ratu Inggris Elisabeth II dan Pangeran Philip di London saat perayaan VJ day. Jones juga dituduh menyerukan wanita-wanita Inggris untuk melakukan serangan teror saat bulan suci Ramadan.
Sally Jones menjadi warga Inggris keenam yang tewas di Suriah. Selain Jones, terdapat militan ISIS lainnya seperti Reyaad Khan, Ruhul Amin dan algojo ISIS Mohammed Emwazi alias Jihadi John yang sama-sama tewas pada tahun 2015.
Post a Comment